Konsisten, Kerja Keras, dan Doa

Baik disini saya akan bercerita tentang perjalanan saya dalam dunia futsal yang tentunya penuh dengan perjuangan dan kerja keras, 2 tahun yang lalu saya mempunyai target untuk bisa masuk ke tim Porprov sampang cabang olahraga futsal, karena futsal adalah hobi saya dan saya senang ketika bermain futsal, saya selalu bekerja keras untuk bisa masuk ke tim Porprov sampang dengan cara latihan setiap hari. 

Porprov Sampang cabang olahraga futsal sendiri memanggil 40 pemain untuk mengikuti kegiatan seleksi tahap pertama yang dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 27 Februari 2021 di lapangan futsal pahlawan, saya sangat antusias sekali untuk mengikuti kegiatan seleksi ini karena akhirnya saya dipanggil dan tidak semua pemain bisa berada disini. Seleksi tahap pertama berjalan dengan baik dan lancar, semua pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya diatas lapangan termasuk saya untuk bisa lolos ke seleksi tahap berikutnya, dan alhamdulillah saya lolos untuk seleksi seleksi tahap dua.

Sebelum seleksi tahap dua dimulai saya berlatih sendiri mulai fisik, teknik, dan sebagainya, saya sadar akan berpengaruh juga terhadap performa saya diatas lapangan nanti. Pada hari sabtu tanggal 3 mei 2021 seleksi tahap dua dilaksanakan dengan cukup keras, karena tahap ini adalah penentuan untuk lolos ke tim Porprov Sampang. 

Tapi saya sangat menikmati setiap materi yang diberikan oleh tim pelatih dan saya juga mendapatkan ilmu baru dalam bermain futsal, akan tetapi tidak banyak pemain yang bisa bertahan karena intensitas seleksi nya keras dan cepat.

Setelah melewati masa-masa yang sulit penuh perjuangan dan kerja keras akhirnya saya mendapat pesan dari tim pelatih bahwa saya dinyatakan lolos ke tim Porprov Sampang, saya sangat senang sekali karena ini adalah target saya 2 tahun yang lalu. Hasil ini saya dapat tidak lepas dari perjuangan, pengorbanan, konsisten,kerja keras, doa dan tentunya restu kedua orangtua. Sekarang saya sudah berlatih bersama teman-teman dan tim supaya lebih kompak dan bisa membawa piala nya ke Sampang.

Artikel ini saya tulis sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dari dosen bapak rudi umar susanto.