ngilu.......
rasanya seperti lumpuh, tak mampu menggerakkan badan. berhari hari terkapar. inikah ajalku?
kawan, kalian yang masih bisa bergerak bebas di jalanan...
bila kalian masih mengeluh dalam kekurangan dalam kesedihan maka melongoklah ke sini....
ke bangsal bangsal rumah sakit tempat kami menanti ajal.
atau...
melongoklah ke pekuburan barang sejenak untuk menyimak, bahwa antara kalian dan mereka terpisah oleh pintu kematian
kalian kawan, yang masih sehat bugar....bersyukurlah
masih diberi kesempatan untuk menikmati roda kehidupan
kalau kadang kita tergilas jangan cemas kita akan bertumbuh karenanya
nikmati yang dapat kalian nikmati selagi bisa menikmatinya
cintai orang orang sekitar kalian
jangan simpan ungkapan cinta dalam diam dan menunggu waktu entah kapan dapat dilakukan
kita tak mempunyai apa apa selain cinta kasih untuk sesama
harta, tahta, semua ada masanya.....ada akhirnya
dan waktu...sesungguhnya kita hanya punya waktu hari ini kawan
esok atau entah kapan tiada jelas apakah kita dapat menemuinya
ngiluku mulai menyerang
apakah kita mampu bertahan???
mari berjuang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H