Mohon tunggu...
Marselia Ika
Marselia Ika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis lepas

Introvert yang senang menulis, mendengarkan musik dan mengamati.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Dilema Pesta Penikahan Impian: Ketika Gengsi Lebih Besar dari Isi Rekening, Utang Jadi Jalan Keluar

12 Mei 2023   16:54 Diperbarui: 14 Mei 2023   22:46 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terutama di kota-kota besar, dimana pernikahan menggunakan jasa EO atau vendor. Parahnya, tanpa persiapan keuangan yang matang, utang menjadi pintu keluar bagi sebagian orang. 

Jamak kejadian di sekitar penulis sendiri, setelah pesta pernikahan maka tagihan utang pun berdatangan. Entah itu dari vendor, bank, atau personal.

Jika ingin menggelar pesta pernikahan, hendaknya kedua calon mempelai dan keluarga menyiapkan dananya dari jauh-jauh hari. Jangan sampai pesta usai, penagih utang pun terbit. 

Bijaklah dalam mengelola keuangan, batasi kebiasaan mudah berutang untuk sesuatu yang bukan kebutuhan utama. Hidup tanpa dililit utang itu nikmat dan surga bagi yang pernah merasakan pahitnya terjerat utang.

Ingat utang itu bukan mantan yang harus dilupakan, pesan spam yang harus dihapus atau diblokir, atau sedekah dari dermawan yang cukup dibalas dengan doa. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar atau dibawa mati. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun