Mohon tunggu...
Hudha Jr
Hudha Jr Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Mahasiswa uin malang jurusan pendidikan ips

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potensi-potensi Dasar Manusia dalam Pendidikan

20 November 2019   11:18 Diperbarui: 20 November 2019   11:38 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia adalah mahkluk yang dapat dididik dan mendidik.manusia sebagai mahkluk yang dapat dididik dapat dipahami dalam firman Allah dalam Al-Qur'an Al-Baqoroh ayat 31 dan Surat Al-Alaq ayat 1-5.sedangkan manusia sebagai mahkluk yang mendidik dapat dipamahi dari firman Allah dalam Al-quran surah al lukman ayat 13-20,yang mengisahkan bagaimana lukman mengajar dan mendidik anak anaknya.

Juga dalam sebuah g disebutkan,yang artinya sebagai berikut :"hak anak terhadap orang tuanya ialah orang tua memberi nama yang baik,pendidikan yang baik,mengajarkannya menulis,berenang,memanah, dan memberi nafkah yang halal,serta mengawinkannya apabila ia dewasa.(HR Buchari)

Dengan menggunakan segenap daya dan potensi yang dimilikinya,juga sekaligus menjadi abd' yaitu seluruh usaha dan aktifitasnya itu harus dilaksanakan dalam rangka beribdah kepada Allah.

Manusia juga perlu diberi pendidikan,pengajaran,pengalaman,keterampilan ,teknologi  dan sarana pendukung lainnya.manusia yang dapat melaksanakan fungsi fungsi itulah yang demikian yang diharapkan muncul menjadi penerus bangsa dan bisa memajukan negara dengan potensi yang 

Manusia juga memiliki sejumlah potensi atau kemampuan.dalam mengembangkan potensi tersebut pendidikanlah menjadi proses untuk menumbuhkan dan menggembangkan  potensi potensi tersebut.pendidikan akan berusaha untuk menampakkan potensi potensi laten tersebut yang dimiliki oleh setiap perserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun