Manusia adalah mahkluk yang dapat dididik dan mendidik.manusia sebagai mahkluk yang dapat dididik dapat dipahami dalam firman Allah dalam Al-Qur'an Al-Baqoroh ayat 31 dan Surat Al-Alaq ayat 1-5.sedangkan manusia sebagai mahkluk yang mendidik dapat dipamahi dari firman Allah dalam Al-quran surah al lukman ayat 13-20,yang mengisahkan bagaimana lukman mengajar dan mendidik anak anaknya.
Juga dalam sebuah g disebutkan,yang artinya sebagai berikut :"hak anak terhadap orang tuanya ialah orang tua memberi nama yang baik,pendidikan yang baik,mengajarkannya menulis,berenang,memanah, dan memberi nafkah yang halal,serta mengawinkannya apabila ia dewasa.(HR Buchari)
Dengan menggunakan segenap daya dan potensi yang dimilikinya,juga sekaligus menjadi abd' yaitu seluruh usaha dan aktifitasnya itu harus dilaksanakan dalam rangka beribdah kepada Allah.
Manusia juga perlu diberi pendidikan,pengajaran,pengalaman,keterampilan ,teknologi  dan sarana pendukung lainnya.manusia yang dapat melaksanakan fungsi fungsi itulah yang demikian yang diharapkan muncul menjadi penerus bangsa dan bisa memajukan negara dengan potensi yangÂ
Manusia juga memiliki sejumlah potensi atau kemampuan.dalam mengembangkan potensi tersebut pendidikanlah menjadi proses untuk menumbuhkan dan menggembangkan  potensi potensi tersebut.pendidikan akan berusaha untuk menampakkan potensi potensi laten tersebut yang dimiliki oleh setiap perserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H