Mohon tunggu...
Muhammad Hudatil Atqiya
Muhammad Hudatil Atqiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini Bersama Duta Genre di Desa Waru KarangAnyar

30 September 2024   20:07 Diperbarui: 30 September 2024   20:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan sosialisasi diDesa Warukaranganya/dokpri

Pada hari Selasa 17 September 2024 pukul 10.00 WiB, di Balai Desa Waru, Kecamatan Purwodadi, telah berlangsung kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini yang melibatkan Ezky Surya Wijaya Duta Generasi Berencana (Duta Genre) Grobogan tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para remaja dan masyarakat Desa Waru mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang demi masa depan yang lebih cerah dan terencana.

Acara dibuka dengan sambutan dari PJ Kepala Desa Waru karanganyar Bapak Purwanto,S.H yang menyampaikan apresiasi atas dalam kegiatan ini. "Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang dampak pernikahan dini. Kami berharap informasi ini dapat mendorong mereka untuk lebih fokus pada pendidikan." Ujar PJ kepala desa 

Sesi inti dari kegiatan ini diisi oleh Duta Genre yang memberikan materi dengan tema tentang "Pencegahan Pernikahan Dini melindungi masa depan kita". Duta Genre membagikan pengalaman mereka dalam menjalani kehidupan remaja yang produktif tanpa terburu-buru untuk menikah. Mereka juga menjelaskan risiko-risiko yang dihadapi oleh remaja yang menikah di usia dini, seperti tingginya risiko komplikasi kesehatan ibu dan anak, putus sekolah, serta kesulitan ekonomi dalam membina rumah tangga di usia yang masih sangat muda.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta yang terdiri dari remaja, orang tua, dan perwakilan dari kelompok masyarakat desa, dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan yang mereka hadapi terkait pernikahan dini di lingkungan mereka. Duta Genre memberikan berbagai solusi, termasuk pentingnya membangun komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, serta peran komunitas dalam mendukung penundaan usia perkawinan.

Upaya pencegahan pernikahan dini Para peserta juga diajak untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan cara menyebarkan informasi yang telah mereka dapatkan kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari Duta Genre, diharapkan Desa Waru Karanganyar, dapat menjadi contoh desa yang berhasil mencegah pernikahan dini dan mendorong para remajanya untuk terus mengejar pendidikan dan cita-cita mereka dimasa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun