Nandur kesaenan wiwit soko niat kang temenan.
Tulisan di atas bukan peribahasa atau syair gurindam khas jawa, apalagi sabda Rasul. Bukan. Bukan. Tapi tulisan yang bermakna "menanam kebaikan dimulai dari niat yang beneran" itu adalah sebuah pelajaran yang baru atau mungkin sering banget kita lupakan.
Mungkin sudah ndak jarang, kita dengar sabda Rasul tentang indahnya ketetapanNya atas hambaNya. Semisal hambaNya meniatkan sebuah kebaikan, Dia beri satu kebaikan. Dan saat hambaNya melaksanakan niatan itu, Dia lipatkan amalnya dengan sepuluh kebaikan. Aih, kenapa kita sering terlupa dengan keutamaan ini :")
Dan salah satu hal yang sering kita alami dalam hidup adalah, seringnya kita merasa banyak hal yang ndak bermanfaat bagi hidup kita. Menjadi panitia suatu kepanitiaan misalnya, mungkin kita merasa ndak berguna karena kita cuma jadi staff yang B aja kerjaannya dan ndak banyak kebaikan yang mampu kita ambil maupun kita tebarkan. Sering banget, kita merasa betapa tersianya waktu kita dengan ikut kepanitiaan ini maupun UKM ini, karena acapkali kita mengukurnya dengan kebermanfaatan secara duniawi.
Padahal seperti yang sudah disampaikan oleh Rasul, sejatinya Allah sudah menetapkan kebaikan bagi mereka yang sudah meniatkan. Dan betapa dulu di awal ketika mendaftar suatu kepanitiaan atau UKM atau kegiatan apapun pastilah dilandasi dengan asas kebermanfaatan dan niatan untuk kebaikan. Maka sungguh, betapa banyak kebaikan yang sudah kita dapatkan tanpa kita sadari. Karena tadi, semisal kita mendaftar suatu kepanitiaan penyelenggaraan kegiatan latihan kepemimpinan, pastilah kita berniat di awal agar mampu memberikan kontribusi untuk mewujudkan pemimpin yang mencintai dan dicintai di masa depan.
Maka beruntunglah bagi teman-teman semua yang sudah bergabung dimanapun itu, karena niatan saat mendaftar di awal dulu sudah dicatat sebagai kebaikan.
Tapi apa ya puas sih, kalau kebaikannya cuma satu aja? Kalau bisa sepuluh kenapa enggak? Maka, mari saling mengingatkan untuk amanah yang sudah kita niatkan. Semoga jalan-jalan hidup kita terpenuhi dengan keberkahan, dan semoga kita dimudahkan untuk melipatkan niatan kita menjadi sepuluh kebaikan.
Semangat teruntuk semua dimanapun berada. Karena semoga tiadalah segala sesuatu yang kita lewati melainkan diganti dengan kebaikan :)
Rahmi, 1.8.17
H
