Ini kisahku, menjadi amil tidak pernah saya duga, tapi inilah pilihan. Tepat 2018 bulan maret profesi ini saya pilih.
Bermula saat terima info dari group WA organisasi kuliah, penerimaan madrasah amil LAZNAS Dewan Da’wah di jakarta. Saya yang tipikal suka belajar hal-hal baru, berusaha mempertimbangkan sebab ada beberapa rutinitas waktu itu, buka jasa service laptop, Asisten Dosen membantu pengembangan website  dan mengajar di kampus sebagai instruktur lab pengantar akuntansi di kampus, UNIVERSITAS GARUT.
Baru setelah orangtua memberikan dukungan, akhirnya keputusan untuk mengikuti madrasah amil di jakarta semakin bulat. Selain orangtua, juga dorongan karena ingin mendapat hal baru, ilmu tentang amil dan pengalaman.
Hari pertama madrasah amil berlangsung, saat itu ilmu tentang pengantar keamilan, disini baru saya melek bagaimana amil ini bukan soal kita menampung zakat fitrah dan menyalurkan ke pintu-pintu mustahik, tapi ada tugas yang sangat besar, selain menjadi penyambung antara orang kaya dan mustahik tapi juga membuat keadaan yang kekurangan sejahtera. Amil betul betul keren
Hari pertama ini sudah disuguhkan ilmu yang membuat ruh semangat saya bangun, karena profesi ini sangat mulia dan keren, bisa membantu orang banyak, dengan keadaan saat ini gap antara kaya dan yang kurang begitu sangat jauh, dimana 1% orang terkaya di indonesia menguasai hingga 46% total kekayaan di negeri ini.
Selain banyak insight yang hebat menghebatkan, juga ada kejadian malu bagi oranglain tapi ini lucu bagi saya pribadi, di hari pertama ini seharian dari jam 9 hingga magrib di ruang AC terus, dan Qodarullah esoknya sakit, mungkin karena saya orang garut, sudah terbiasa dengan dingin alam, begitulah mohon dimaklumi. Hehe
Singkatnya hingga sekarang saya masih menjadi profesi ini di lembaga Zakat Nasional Dewan Dakwah, sudah mau 5 tahun. MasyaAllah semoga Allah kuatkan kita semua, dan menjadikan profesi apapun yang saat ini, mampu berdampak manfaat besar buat orang banyak dan agama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI