TEORI INFLASI DALAM ISLAM
PENDAHULUAN
Uang dalam masyarakat sudah menjadi hal yang lumrah untuk menadi alat tukar dan lazim untuk diterima, yang dimana barang dan jasa dapat diperjual belikan dengan seumlah uang.
Keberadaan uang dalam sebuah perekonomian memberikan arti yang sangat penting, uang akan mengakibatkan perekonomian menjadi maju atau bahkan sebaliknya. Hal ini bisa menyebabkan perekonomian tidak berjalan pada titik seimbangnya.Â
Dan hal ini pula yang semakin mempersulit untuk merealisasikan keadilan dalam sosial ekonomi dan ekonomi kesejahteraan. Seperti mengutip dalam kalimat Ibnu Khaldun suatu negara tidak akan mungkin mampu melakukan pembangunan secara berkesinambungan tanpa adanya keadilan dalam sistem yang dianutnya.
Masalah inflasi adalah masalah yang selalu terjadi di dalam suatu negara, tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang. Inflasi juga terjadi di negara kita indonesia, bahkan saat ini negara kita sedang mengalami inflasi hal ini dibuktikan dengan menaiknya harga kebutuhan pokok. Hal ini jelas akan berdampak pada pola konsumsi masyarakat, apalagi yang terkena inflasi adalah kebuthan pokok yang setiap orang mengkonsumsinya.
PEMBAHASAN
Inflasi dalam islam tidak jauh bebeda pengertiannya dengan inflasi dalam konvensional.Â
Inflasi adalah sebuah gejala kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus, dengan kata lain inflasi merupakan suatu gejala dimana banyak kenaikan harga barang atau jasa baik yang terjadi secara sengaja maupun secara alami yang terjai bukan hanya di suatu tempat melainkan di setiap negara yang mengalami inlasi atau bahkan di seluruh dunia.Â
Kenaikan harga iniberlangsung secara berkesinambungan dan bisa semakin meinggi lagi jika tidak ditemukan solusi dari titik permasalahan inflasi tersebut.
Para ekonomi islam beerpendapat bahawa inflasi berakibat sangat buruk bagi perekonomian karena empat hal, yaitu:
- Inflasi menganggu fungsi dari uang, tabungan, pembayaran secara cash dan unit perhitungan.
- Inflasi melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat
- Inflasi meningkatkan kecendrungan berbelanja terutama untuk barang non primer dan barang mewah
- Inflasi mengarahkan ke investasi non produktif yaitu penumpukan kekayaan, seperti tanah, bangunan, logam mulia, mata uang asing. Sehingga mengorbankan investasi yang ke arah produktif seperti bertani, industri, pedagangan, transportasi.