Mohon tunggu...
Muhammad Misbahul Huda
Muhammad Misbahul Huda Mohon Tunggu... Buruh - Santri Majelis Mujahadah Tap-Tip Purwokerto

Santrinya Masayikh Ajoenk Alfasiry

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kredibilitas Pendakwah

11 Mei 2021   17:32 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbincangan mengenai kredibel, integritas, meyakinkan, dan lain sebagainya adalah sekumpulan suatu hal mengenai sosok pribadi seseorang. Seseorang yang dikatakan kredibel adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu. Begitu juga halnya dengan kredibilitas pendakwah atau komunikator. 

Dari pembacaan yang ditemukan oleh penulis, ada satu artikel yang membahas mengenai kredibilitas komunikator atau pendakwah. Artikel tersebut ditulis oleh R. Yogie Prawira dan Hindina Maulida, dengan judul "KREDIBILITAS KOMUNIKATOR JURUS SEHAT RASULULLAH DI KALANGAN FOLLOWERS INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR", Jurnal Dakwah Risalah, vol. 31, no. 1, Juni 2020, hlm. 1-20).

Artikel tersebut memberikan sebuah wawasan baru kepada penulis bahwa komunikator atau pendakwah yang kredibel akan mampu mempengaruhi khalayak/masyarakat/jamaah. Hal itu sesuai dengan paparan dari McGuire (dalam Braunsberger & Munch, 1998) menyampaikan bahwa keahlian komunikator merupakan dimensi yang paling penting dalam kredibilitas komunikator. 

Menurutnya, beberapa kajian menemukan bahwa dimensi kredibilitas komunikator berkaitan positif dengan keberhasilan upaya persuasi terhadap khalayak. Maka dari itu, kredibilitas komunikator atau pendakwah dapat dilihat pada tiga bagian penting, yakni: 1) Keahlian; 2) Keterpercayaan; dan 3) Daya Tarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun