Perbincangan mengenai kredibel, integritas, meyakinkan, dan lain sebagainya adalah sekumpulan suatu hal mengenai sosok pribadi seseorang. Seseorang yang dikatakan kredibel adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu. Begitu juga halnya dengan kredibilitas pendakwah atau komunikator.Â
Dari pembacaan yang ditemukan oleh penulis, ada satu artikel yang membahas mengenai kredibilitas komunikator atau pendakwah. Artikel tersebut ditulis oleh R. Yogie Prawira dan Hindina Maulida, dengan judul "KREDIBILITAS KOMUNIKATOR JURUS SEHAT RASULULLAH DI KALANGAN FOLLOWERS INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR", Jurnal Dakwah Risalah, vol. 31, no. 1, Juni 2020, hlm. 1-20).
Artikel tersebut memberikan sebuah wawasan baru kepada penulis bahwa komunikator atau pendakwah yang kredibel akan mampu mempengaruhi khalayak/masyarakat/jamaah. Hal itu sesuai dengan paparan dari McGuire (dalam Braunsberger & Munch, 1998) menyampaikan bahwa keahlian komunikator merupakan dimensi yang paling penting dalam kredibilitas komunikator.Â
Menurutnya, beberapa kajian menemukan bahwa dimensi kredibilitas komunikator berkaitan positif dengan keberhasilan upaya persuasi terhadap khalayak. Maka dari itu, kredibilitas komunikator atau pendakwah dapat dilihat pada tiga bagian penting, yakni: 1) Keahlian; 2) Keterpercayaan; dan 3) Daya Tarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H