Mohon tunggu...
Hubertus Gilang Aryasatya
Hubertus Gilang Aryasatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Penggemar sepak bola Eropa asal Sleman yang sesekali memberi opini dan bersajak.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Pengamat: Fabio Quartararo Cocok dengan Aprilia

1 April 2024   16:08 Diperbarui: 1 April 2024   16:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo (Sumber: Crash.net)

Pembalap MotoGP Fabio Quartararo dikabarkan akan meninggalkan tim Monster Energy Yamaha setelah kontraknya dengan tim pabrikan asal Jepang itu akan berakhir pada akhir musim 2024 ini.

Mantan juara dunia 2021 telah memberi peringatan kepada timnya perihal mesin YZR-M1 yang tengah tak kunjung membaik.

Sejumlah tim pabrikan dirumorkan hendak menampung pembalap berjuluk El Diablo tersebut, diantaranya adalah: Aprilia Racing dan Ducati Lenovo Team.

Namun, menurut pengamat sekaligus mantan pembalap Aprilia, Simon Crafar berpendapat bahwa Quartararo dinilai cocok dengan Aprilia walau kedua pabrikan memiliki konfigurasi yang berbeda dimana Yamaha memakai Konfigurasi Inline4 daripada Aprilia yang memakai V4. Sebagaimana dilansir dari media Crash.

"Fabio ke Aprilia? Tapi mereka memakai V4 walau mirip seperti inline4 yang memakai kecepatan menikung yang baik. Lebih bagus daripada inline sekarang. Aprilia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya ingin melihat Fabio menang bersama Aprilia." Ujar Crafar, sebagaimana dilansir dari Crash.

Crafar juga mengatakan bahwa hal tersebut baru hanya sebatas rumor. Walau ia merasa bahwa Quartararo bakal hengkang dan itu merupakan hal terberat yang dihadapi Yamaha.

Mantan pembalap World SuperBike juga berharap yang terbaik bagi pembalap asal Perancis itu dan melihat betapa hausnya akan kemenangan.

"Saat ini semuanya masih berupa rumor. Mari kita lihat apa yang akan dia lakukan. Ini bakal menjadi hal terberat yang dihadapi Yamaha. Fabio adalah bagian besar dari teka-teki Yamaha.

"Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Fabio sangat haus kemenangan. Saya tidak tahu apakah dia cukup sabar menunggu Yamaha mengejar ketertinggalannya. Pengembangannya sudah dua tahun. Saya pikir ini tidak memakan waktu dua tahun. Tapi berapa lama Fabio bisa menunggu? Dia ingin menang sekarang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun