Ganjar Pranowo membuka suara perihal beredarnya sebuah konten yang diduga kutipan tweet dari akunnya perihal pengangkatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kehormatan TNI pada Rabu 28 Februari 2024 yang lalu.
Melalui akun twitter (X) pribadinya (@ganjarpranowo) pada Rabu (6/3) pukul 11.31 WIB, Ganjar mengupload sebuah screenshoot dari platform TikTok berupa sebuah tweet yang diduga dari akun twitter yang serupa yang berisi sindiran terhadap Prabowo atas diraihnya gelar jenderal kehormatan yang disematkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atas dasar sebuah kepentingan. Terlebih baik Prabowo maupun Ganjar sempat saling bersaing dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 yang lalu.
Sekaligus membuka suara bahwasanya ia tidak pernah membuat cuitan tersebut dan berharap agar perkembangan teknologi yang ada digunakan untuk hal-hal positif.
Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah membuat cuitan tersebut. Semoga perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi Hoax semacam ini dan bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif. pic.twitter.com/Z6LIMzvu5p— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) March 6, 2024
Sementara itu sejumlah warganet beramai-ramai mempercayai klarifikasi mantan Gubernur Jawa tengah tersebut hingga memintanya untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di platform TikTok sekaligus berharap ia segera mencari penyebar hoax tersebut untuk diserahkan kepada pihak berwenang.
"gausah heran pak, tiktok sarangnya misinformasi (walau tidak semua seperti itu)" ujar pemilik akun @odesaa_
"Wah parah, pasti itu sengaja menyebar hoax jadi provokator buat jatuhin nama pak Ganjar, sikat aja pak pasti bapak punya tim buat ngelacak kan" ujar pemilik akun @masgah_
"Cari pak, tangkap. Bahaya penyebar hoax tiktok kayak gini" ujar pemilik akun @talrking
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H