Mohon tunggu...
Hubertus Gilang Aryasatya
Hubertus Gilang Aryasatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Penggemar sepak bola Eropa asal Sleman yang sesekali memberi opini dan bersajak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masalah Dengan Tuchel, Jamal Musiala Buka Suara

6 Maret 2024   11:45 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punggawa Bayern Munich Jamal Musiala mengatakan bahwa ia beserta rekan setimnya tetap bersikap professional menyusul dugaan sikap frustasi sebagian skuad terhadap pelatih Thomas Tuchel

Hal itu dikatakannya kepada awak media, sebagaimana dilansir dari BT Sport, pasca FC Hollywood lolos ke perempat final Liga Champions UEFA setelah mengalahkan Lazio dalam laga leg 2 babak 16 besar dengan skor 3-0 (agregat 3-1) melalui brace Harry Kane dan satu gol dari Thomas Muller di Allianz Arena pada Rabu (6/3) dini hari WIB.

Selain itu, Musiala mengatakan bahwa tim nya tentu tidak mau terlalu cepat tersingkir dari kompetisi bergengsi tersebut dan merasa skuadnya senang telah menampilkan permainan yang baik.

"Tentu ini situasi yang tidak biasa. Saya pikir kami semua professional dan kami semua mempunyai tujuan yang sama. Jadi kami hanya tetap bekerja dan tetap mendengar pelatih dan kami hanya tetap maju sampai akhir." Jawab Musiala, sebagaimana dilansir dari BT Sport.

"Tidak ada yang ingin tersingkir dari liga champions secepat itu. Sangat penting kami datang kesini dan memberikan semuanya 100% dan bisa selamat untuk ke babak berikutnya."

"Saya pikir kami memulai dengan sangat kuat. Kami mendapat ritme bagus dengan cepat, kemudian kami memulai dengan senang. Setelah 1-2 gol, rasanya kami punya kontrol penuh, semuanya merasa senang kami memainkan permainan baik dan itulah yang terbaik dari kami.

Pemain berusia 21 tahun itu juga mengatakan bahwa tim nya juga mengalami pasang surut. Namun ia yakin bersama seluruh rekan setim nya bisa memainkan laga dengan konsisten hingga mencapai apa yang menjadi tujuan tim.

"Tentu saja kami sering naik turun. Di Bayern jika kami tidak menang, tidak akan banyak kesenangan tapi tentu kami mempunyai momen bagus dan buruk dan ini penting dalam permainan seperti menyemangati satu tim lagi untuk bersenang-senang di lapangan."

"Saya pikir bagi kami tentu di Bayern kami punya tujuan untuk mencapai puncak dan saya pikir kami perlu memainkan laga demi laga, membangun konsistensi dan mendapat perasaan baik untuk laga berikutnya."

Hingga kini, di tingkat domestik Bayern Munich masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara Bundesliga dengan poin 54 dari 24 pertandingan (tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen) dan akan kembali melakoni partai kandang  melawan Mainz pada Sabtu (9/3) malam WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun