Ternyata yang saya lihat diatas adalah sebuah nasihat untuk mencegah sesuatu yang menimbulkan masalah, kalimat kesimpulan dari apa yang sudah dialami, dan ucapan terima kasih untuk diri sendiri. Namun ada juga yang justru lebih menyalahkan diri sendiri.
Saya jadi terpikir kadang-kadang ada waktu seseorang akan menyesal namun sempat bersyukur, Ada waktu seseorang menangisinya namun sempat tertawa, Ada waktu seseorang ketakutan namun juga merasa lega, dan lain sebagainya. Dimana semua itu berawal dari entah pilihan pribadi maupun mengikuti kemauan / nasihat orang lain. walaupun itu dari orang tua sendiri.
Sampai akhirnya, saya tidak bermaksud menggurui. Namun salah satu hal yang diingat bahwa setiap pilihan punya sisi positif dan negatifnya masing-masing. Sungguh nikmat hidup di dunia yang kata sebagian orang hanya bisa dimiliki sekali saja.
Dan siapapun anda sekalian yang membaca tulisan saya ini, besar harapan saya dari lubuk hati paling dalam untuk bisa memberi komentar, walau isinya adalah sebuah cacian.
Akhir kata, saya hanya mengucapkan selamat karena tetap terus berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H