Suhu terasa panas dan sesak setiap bangun pagi. Asap menghampiri saraf penciuman, meski hidung berbalut masker.
Di jalanan, kabut membuat jalan terlihat samar. Sekitar jam sembilan pagi asap perlahan menghilang. Ternyata di tempat tinggalku mulai memasuki bulan kebakaran lahan di Sumatera Selatan.
Setiap tahun meski terdampak asap kebakaran lahan, tetap terasa tidak terbiasa.
Faktanya, lahan yang berisiko tinggi di Sumsel itu adalah lahan gambut yang selama ini tak disadari dapat berpengaruh buruk bagi lingkungan hidup.
Mengenal Gambut, Si Tanah Hitam Penyimpan Air Alami
Bagi masyarakat Sumsel, gambut adalah bagian dari kehidupan.
Dampak kebakaran gambut bukan hanya sesak nafas setiap tahun. Tapi juga berkurangnya cadangan air di dalam tanah gambut.
Lahan gambut kenapa berurusan dengan cadangan air?
Sebab cadangan air itu bukan hanya ada di sungai dan laut tapi juga di tanah gambut.