Saya tidak ingat lagi kapan minuman soda buatan lokal di palembang ini mulai terkenal. Namun, kalau dulu sedang haus dan hanya punya uang receh senilai 100 rupiah, maka saya akan pergi ke warung untuk minta beli minuman soda dalam bungkus.
Ingatan saya kuat terhadap botol minuman dengan merek "Sarsaparila" cap Kembang Api. Rasanya setiap orang Palembang pasti pernah menikmati minuman soda dalam kemasan botol ini.
Dan, saya baru belakangan ini saya tahu kalau minuman ini diproduksi di daerah dekat rumah saya. Ternyata eksistensi minuman ini sudah ada sejak awal dekade 1980an.
Kendati minuman sarsaparila cap kembang api ini merupakan brand lokal. Tapi tidak mudah untuk menemukan minuman ini di pasaran. Brand ini tidak seperti Sarsaparila cap Badak.
Minuman Sarsaparilla ini sejenis root beer yang diolah dari tanaman sarsaparilla. Rasa dari limun sarsaparila ini memiliki rasa yang unik. Seperti ada kombinasi dingin mint, segar, manis. Warnanya ungu kehitaman memang menarik.
Masa kejayaan limun ini seolah sirna sejak hadirnya soft drink "modern", dan pastinya berimbas ke pabrikan lokal yang memproduksinya.
Ada anggapan yang membuat saparella terihat istimewa adalah saat acara khusus seperti lebaran atau hari raya sudah pasti disuguhkan di meja sebagai minuman wajib.
Sekarang minuman ini memang jarang sekali saya jumpai bahkan di warung makan. Bahkan sayangnya sekarang mungkin minuman ini dibuat menggunakan essence saja. Walau begitu rasanya tetap seperti dahulu kala.
Kamu pernah minum?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H