"Memangnya mudah bangun startup?" ledek Jonatan, temanku yang telah lama berkecimpung di dunia StartUp sambil tersenyum.
"Kamu tidak bertanya sudah berapa banyak jatuh bangun dan ditolak oleh investor?" serunya kembali setelah saya berbagi cerita mengenai startup di Indonesia.
Dua tamu yang duduk di pojokkan menjadi saksi bisu melihat Jonatan tertawa menggelegar ke arah saya. Tak menyangka responnya diluar ekspektasiku. Namun, saya justru mendapatkan banyak pandangan baru mengenai startup.
Saya ingin bercerita mengenai pengalaman seru selama dua hari mengikuti LokalCorn Web Series 2021 dari Tribunnews dan Hp Indonesia.
***
Kemunculan Startup Lokal
Peluang dunia digital di Indonesia masih luas karena teknologi semakin ketat berkembang. Buktinya ditandai dari lahirnya unicorn dan decacorn yang produknya ramai di pasaran.
Situasi saat ini, banyak orang mendambakan menjadi seperti Nam Do-San sejak meledaknya film Start Up.
Namun, tak sedikit pula yang mendukung Han Ji Pyeong atas sikapnya yang selalu "pedas" untuk memberikan kritikan secara blak-blakan.
Kalau berbicara mengenai perusahaan rintisan atau startup, sering kali juga kita dibenturkan dengan teknologi. Orang akan meragukan kemampuan, seperti "Teknologi kalian pasti bagus. Namun, bisa apa?"
Peningkatan Jumlah StartUp di Indonesia