Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Iklan 2 Menit Ini Mengajarkan Keberagaman Saat Bulan Ramadan

6 Mei 2020   14:28 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:26 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coca Cola (dok : Kompas.com/Dhoni Setiawan)

Saat menonton televisi umumnya akan muncul berbagai tayangan iklan, baik iklan layanan masyarakat maupun iklan komersial produk dan jasa. Tayangan iklan sering kali kita lewatkan begitu saja. Dunia pertelevisian menjadi media massa informasi yang sangat berpengaruh dan menjadi media penting dalam menginformasikan produk dan jasa mereka dengan iklan.

Kemasan iklan tidak hanya dalam bentuk gambar maupun suara saja, tetapi sekaligus gambar dan suara. Iklan seolah hal wajar karena dipercaya untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa, terutama yang memiliki anggaran besar untuk kegiatan promosi di media televisi. Bagi saya sebagai penonton iklan menginginkan sebuah tayangan iklan yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan sehari-hari.

Iklan Coca Cola edisi "Sunset" yang berdurasi dua menit ini menyuguhkan sajian pesan indah untuk kita berbagi dalam keberagaman. Indonesia merupakan negara majemuk, sesuai dengan slogan negara Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika", yang berarti berbeda-beda tetap satu. Meskipun negara Indonesia memiliki keanekaragaman suku, agama, bahasa maupun ras, namun masyarakat Indonesia semestinya selalu menjaga perbedaan dalam lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ramadan adalah bulannya berbuat kebaikan. Banyak orang berlomba mengejar kebaikan demi kebaikan. Iklan minuman bersoda Coca Cola ini bisa membuat hati semua orang tersentuh. Iklan ini mengajarkan dengan berbagi, kita akan banyak membantu sesama. Berbagi tidak akan membuat kita kekurangan, walaupun secara materi tidak bertambah, namun kita mendapatkan hal yang lebih baik dari itu, kita bisa mendapatkan banyak cinta.


Dalam iklan ini digambarkan, seorang perempuan berhijab tengah berjalan di terik matahari. Dia mengejar bus namun apesnya supir bus justru meninggalkan dia. Langit sepertinya tak bersahabat dengan dia untuk mencari tempat berbuka puasa. Belum lagi kejadian tidak mengenakan datang dari orang-orang di sekitar dengan tatapan sinis karena hijabnya. Seakan-akan kehadirannya di tengah lingkungan merupakan hal aneh. Dia pun arus berdesak-desakan dengan orang, melihat orang lain sedang makan dengan lahapnya sementara itu dia menahan rasa haus.

Hingga ada seorang perempuan yang selesai berolahraga melihat. Dia memesan Coca Cola dan menawarkan sebotol Coca Cola pada perempuan berhijab ini. Namun, tawaran tersebut ditolak secara halus. Saat matahari sudah tenggelam dan waktu berbuka, tiba-tiba si perempuan berhijab mengambil sebotol Coca Cola dan minum bersama. Dia juga memberikan kurma kepada perempuan yang sedang berolahraga.

Iklan ini sederhana sekali namun sarat dengan pesan. Saya yakin untuk teman-teman yang pernah menjalankan ibadah puasa di negara yang mayoritas bukan muslim, tentu akan mengalami kendala dan pernah alami stigma negatif seperti ini. Untunglah di Indonesia, kita bisa melihat perbedaan itu menjadi suatu hal yang indah dan manis. Saat orang-orang saling menghargai teman yang sedang menjalankan puasa. Daripada melihat banyak perbedaannya. Kita juga diajarkan untuk berbagi meskipun berbeda dalam ras, suku maupun agama.

Dalam video tersebut, ada value tentang arti suatu kebaikan dan pengorbanan, tidak hanya video iklan yang sifatnya hanya hardselling. Sebagaimana kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang disayangi. Melihat video ini saya seolah bercermin dengan lingkungan pertemanan saya yang kebanyakan teman-teman muslim. Bagaimana contohnya kami di Kompal pun pernah dalam bulan puasa sedang memesan baki goreng, santap berdua dengan Arako. Sedangkan Bikcik Tika dan Yayan hanya melihat. Kami masih bisa bercanda satu sama lain. Tidak ada niat apa-apa, kami hanya ingin memberikan gambaran bawah dalam Kompal pun adu jotos dalam berpendapat, ngambek, kecil hati sering terjadi. Namun, tetap menghormati teman muslim yang sedang berpuasa.

Iklan Coca Cola ini sukses membuat saya sebagai penonton tersentuh dengan pesan yang ingin disampaikan di dalamnya. Sudah semestinya kita menunjukkan sikap toleransi dalam menjalin kehidupan bermasyarakat, sebab keberagaman itu adalah ciri orang Indonesia, walaupun hidup dalam keberagaman tersebut cenderung memicu terjadinya konflik. Namun itulah bumbu-bumbu kehidupan bukan?

Dalam era media sosial, iklan dengan unsur story telling masih menjadi senjata andalan dalam melakukan promosi, terutama dalam menyambut hari spesial seperti bulan Ramadan saat ini. Adakah iklan ramadan yang kamu suka?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun