Kabupaten Temanggung–Mahasiswa UNNES GIAT Desa Ketitang Angkatan 3 melaksanakan sosialisasi Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dengan Digital Marketing Untuk Optimalisasi Pemasaran terhadap salah satu pelaku UMKM, Seriping Pisang di Desa Ketitang, Kecamatan Jumo.
Ketitang merupakan desa yang memiliki beragam UMKM seperti kopi, jahe, bolu gula jawa, peyek, seriping pisang, klatak, gula semut, gula aren hingga tampah. UMKM tersebut berasal dari berbagai dusun yaitu dusun Ketitang, Kretek, Dermonganti, Kalisalam dan Gondang Diwek. Banyaknya UMKM yang ada di Ketitang merupakan potensi besar bagi kemajuan seluruh dusun yang ada di Desa Ketitang.
UMKM Seriping Pisang milik Mbak Anggun menjadi salah satu UMKM yang mendapatkan perhatian mahasiswa. Ada kendala yang dialami berkaitan dengan bidang pemasaran. Hal ini menjadi salah satu bidang garap mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 yang berkomitmen untuk mengabdi dan memberikan sumbangsih kepada desa mitra. Oleh karena itu, mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 mengajukan sebuah alternattif solusi berupa pendampingan dan sosialisasi terhadap pelaku UMKM tersebut.
Pendampingan dilakukan secara door to door agar lebih intens dan maksimal. Mar'atus Sholihah (mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3), Rabu 30 November 2022 melakukan sosialisasi di rumah Mbak Anggun mengenai strategi untuk mengembangkan usaha melalui digital marketing untuk memaksimalkan pemasaran. Mahasiswa memberikan gambaran terkait strategi untuk mengembangkan UMKM tersebut. Adapun indikator pengembangan usahanya yaitu pemasaran, sumber daya manusia, bidang produksi dan bidang permodalan. Semua indikator harus berjalan seimbang, sehingga tujuan dapat tercapai.
Dengan pemanfaatkan teknologi utamanya internet, pengembangan usaha merupakan salah satu yang menjadi perhatian lebih, yaitu di bidang pemasaran. Mar’atus Sholihah memberikan solusi untuk menggunakan digital marketing, karena digital marketing adalah salah satu strategi yang paling banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan dalam melakukan promosi di era revolusi industri 4.0.
Ditambah lagi dengan fitur penunjang yang mumpuni akan membuat digital marketing semakin efektif. Beberapa alasan mengapa usaha harus menggunakan digital marketing: 1)memudahkan komunikasi dengan konsumen. Konsumen akan merasa dihargai bila dilayani dengan baik dan cepat oleh perusahaan; 2) mampu melacak perilaku konsumen. Dari sinilah bisa dilihat apa saja yang sedang trending dan paling dibutuhkan oleh konsumen; 3) memperluas pangsa pasar. Untuk memperluas pangsa pasar melalui digital marketing perlu membuat konten menarik dan tidak membosankan calon konsumen; 4) menekan biaya marketing konvensional; dan 5) menjadi nilai tambah bagi usaha/lembaga/perusahaan.
Mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 juga memberikan penjelasan terkait keuntungan yang akan didapatkan oleh UMKM Mbak Anggun jika menggunakan digital marketing. Digital marketing mampu menghubungkan produsen dengan konsumen melalui internet, menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi karena semakin sempitnya batasan jarak dan waktu, biaya digital marketing jauh lebih hemat daripada biaya iklan di media lain, digital marketing juga membuat penjual bisa memberikan pelayanan real time kepada pelanggannya, menghubungkan penjual/pengusaha dengan pelanggannya melalui perangkat mobile dimanapun dan kapanpun dan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melakukan branding terhadap produknya sehingga dikenal dan mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat.
Tips pemasaran yang mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 berikan untuk produk UMKM Sriping Pisang Mbak Anggun adalah melalui teknologi seperti Artficial Intelligence (AI), personalisasi iklan, influencer, konten marketing, stories di media sosial dan video marketing. Selain itu, juga konten strategi marketing dapat melalui infografik, website / blog, podcast dan video.
”Terimakasih kepada teman-teman KKN telah memberikan ilmu tentang “Strategi pengembangan UMKM Dengan Digital Marketing Untuk Optimalisasi Pemasaran". Menyenangkan sekali bisa bertukar ilmu dengan teman-teman, jadi saya pribadi bisa menemukan ide-ide dalam mengembangkan usaha kecil-kecilan saya ini, khususnya dalam strategi pemasaran ini memberikan saya rasa percaya diri yang kuat dalam mengembangkan usaha saya”. Ucap Mbak Anggun setelah selesai sosialisasi.
Dengan dilakukan sosialisasi dan pemberian modul "STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM DENGAN DIGITAL MARKETING UNTUK OPTIMALISASI PEMASARAN" mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 berharap usaha milik Mbak Anggun dan pelaku UMKM lainnya di Desa Ketitang dapat mempertahankan usaha yang dilakukan dan mengembangkan usahanya melalui teknik tren teknologi pemasaran saat ini.