Mohon tunggu...
Helmi Carlina Br Tarigan
Helmi Carlina Br Tarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

hobi memasak tapi tidak suka makan masakan sendiri 👩‍🍳😁🤭

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Masyarakat Desa

11 Agustus 2022   14:11 Diperbarui: 11 Agustus 2022   14:31 2357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi terhadap masyarakat desa hingga saat ini masih banyak yang belum stabil kita jumpai. Sebab, perkembangan teknologi di desa rentan akan mudahnya membuat yang lebih canggih daripada di kota. Hal ini disebabkan dari minimnya sumber daya manusianya, karena wawasan orang yang berada di kota berbeda jauh dengan yang di pedesaan.

Jadi, bagaimana kita akan menghadapi situasi yang saat ini, terutama dalam hal pengembangan teknologi pada daerah pedesaan.

Banyak sekali dukungan yang dapat kita lakukan dari semua dukungan maupun informasi dan perangkat yang ada di pedesaan.

Sifat individualis ini dapat membentuk kita manjadi masyarakat yang tidak mau bergaul dengan orang lain,seperti tetangga rumah dan memberi dampak negative yang sangat memberatkan sebagai manusia sosial dimasa sekarang. Karena menyebabkan kita berpikir bahwa gotong royong, karang taruna dll itu tidak penting.

Pengaruh perkembangan teknologi yang saat ini berkembang sangatlah cepat dapat mengakibatkan perilaku individualistis yang terutama dilakukan di kalangan remaja dan anak-anak. 

Banyak remaja saat ini yang lebih aktif di media sosial ketimbang di kehidupan nyata, sehingga remaja saat ini pasif di dunia nyata.mereka hanya aktif di media sosial sehingga melupakan pentingnya bersosialisasi di tengah masyarakat. Perilaku ini membuat remaja semakin tak peduli terhadap norma sosial dan kesopan yang ada di masyarakat.

Salah satu caranya untuk mengatasi  tidak timbul lagi sifat individualis khususnya di lingkungan masyarakat Indonesia  yaitu dengan meningkatkan rasa peduli terhadap sesama, menerapkan sosialisasi dikehidupan nyata dan bermusyawarah serta bergotong royong sehingga akan timbulah kebersamaan, menjadi masyarakan sosial dan menjadi masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.

Ciri khas dari Indonesia salah satunya yaitu suka bergotong royong, namun karena adanya perkembangan jaman dan perkembangan teknologi banyak masyarakat yang hidup individualis. 

Sifat individualisme ini sangat tidak baik dalam kita bersosialisasi karena dengan individualis kita dibentuk menjadi orang yang egois, yang tidak suka menolong atau membantu, gotong royong dan tidak memiliki sifat bersosialisasi yang baik. Lingkungannya yang tertutup merupakan salah satu faktor timbulnya masyarakat yang individual.

Maka dari itu, semua yang berkaitan dengan perkembangan teknologi pada pedesaaan ada kaitannya dengan sosialisasi dan kebudayaannya. Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa semua ada kaitannya atau hubungannya pada masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun