Raka masuk kamar setelah salat Isa. Dia sengaja menunda makan malam bersama temannya di sebuah restoran ternama di daerahnya. Sebelum masuk kamar dia telpon temannya untuk membahas pekerjaan besok malam.
Malam ini dia  berniat untuk melewati malam bersama Vera, istri tercintanya. Setelah masuk kamar Raka memeluk Vera, lalu mencium keningnya.
"Maaf ya sayangku, kamu menunggu lama ya?" tanya Raka sambil duduk di sebelah Vera. Pertama kalinya mereka bercengkerama sejak membeli sofa baru yang ada di kamarnya.
"Nggak apa-apa kok, mas! Kan aku lagi datang bulan jadi nggak ikut salat bareng." jawab Vera sambil mencium pipi kiri Raka. "Wajar dong menunggu lama," lanjut Vera.
Raka lalu mengambil segepok uang kertas dari dalam tas kantornya yang berada di meja sudut.
"Ini buat kamu, istriku. Alhamdulillah tadi siang  aku dapat rezeki." kata Raka sambil menyerahkan uang ke tangan Vera.
"Alhamdulillah...Terima kasih suamiku sayang..." Vera memeluk Raka setelah mendapatkan rezeki malam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H