Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantang Menyerah hingga Titik Darah Penghabisan

28 September 2023   15:06 Diperbarui: 28 September 2023   15:11 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi darah penghabisan (dokpri/et's)

Tangan-tangan tak sampai

Terbungkam mulut-mulut  berapi

Hanya mampu meronta

Gemuruh dada tak lagi terdengar

Bergejolak

Melaknat

Tak berdaya menggetarkan jiwa-jiwa mati

Tak kuasa melawan tangan-tangan besi

Naluri tak lagi berperan

Mata hati telah picak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun