Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. ■JUST BE MYSELF■

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Andy F Noya dan Gentrifikasi

22 September 2023   11:20 Diperbarui: 22 September 2023   11:40 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto rumah Andy F Noya (sumber foto Viva)

"Bangsa Kuat jika Desa Itu Kuat" (Andy F Noya)


Meskipun ada dampak negatif dari fenomena Gentrifikasi, saya mencoba menulis dengan melihat dari sisi positif.

Adalah Andy F Noya, pria berusia 63 tahun yang membeli lahan seluas satu hektar untuk dibangun rumah pensiun.

Andy F Noya yang dikenal sebagai seorang wartawan dan pembawa acara televisi Kick Andy, merupakan salah satu artis yang tinggal di desa Langgongsari kecamatan Cilongok Banyumas. Kick Andy, biasa orang menyebutnya, menikmati masa pensiun bersama istrinya dengan menempati rumah yang didominasi cat berwarna putih.

Beliau membeli tanah dengan harga yang tergolong murah karena berada di pelosok desa dan jauh dari kota Purwokerto.

Ketika masyarakat mengetahui bahwa akan dibangun rumah seorang artis, harga tanah di sekitar lokasi rumah Kick Andy menjadi sangat mahal. Bagi pemilik tanah kebun di wilayah tersebut tentu sangat diuntungkan dengan nilai jual tanah yang tinggi.

Andy F Noya berkeinginan kuat untuk menikmati masa tuanya dengan tinggal di pedesaan yang suasananya tenang jauh dari keramaian kota. Apalagi di desa Langgongsari hawanya sejuk, pemandangannya indah dan asri.

Bagian sudut rumah Andy (sumber foto popmama.com)
Bagian sudut rumah Andy (sumber foto popmama.com)

Rumah Andy tampak dari depan (sumber foto popmama.com)
Rumah Andy tampak dari depan (sumber foto popmama.com)

Keinginan kuat menikmati masa pensiun Andy beserta istrinya di pedesaan juga karena punya niat untuk memberdayakan masyarakat desa. Beliau lebih menekankan pada anak muda untuk kembali ke desa dan membangun desanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun