Tentu, bukanlah jalan yang senantiasa mulus
Sebuah janji telah terucap untuk bergandengan tangan bersama
Melangkah pasti dalam keterikatan hakiki
Menuju suatu kedalaman
Tentu, tak segampang mengucapkan janji
Jalan menuju ke sana begitu panjang dan berlumpur
Memasuki istana tak semegah dalam kisah
Pun penuh debu bertaburan yang membutuhkan kemoceng
Namun sesuatu telah mengubah suasana
Hingga tak lagi mempedulikan debu-debu yang semakin beterbangan
Tentu, lagu kemesraan mengiringi langkah kaki menapak senja
Mengayunkan tangan saat mengaitkan jemari
Nada-nada indah kian merdu menyertai perjalanan
Untuk meraih beribu impian yang menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H