Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seharusnya Diam

12 Juni 2023   14:12 Diperbarui: 12 Juni 2023   14:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seharusnya Diam (sumber gambar iStock)

Jika diam lebih mulia 

Kenapa harus keluar kata tanpa guna 

Buang-buang energi tak pakai logika 

Yang akhirnya hanya membawa petaka 

Jika diam tak membuat mati gaya 

Kenapa menyakiti dengan kata-kata 

Buang-buang waktu dengan percuma 

Yang ujungnya hanya membawa bencana 

Seharusnya diam jika membuat tenang 

Sebab "mulutmu adalah harimaumu" yang bisa menyerang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun