Salah satu program Fornimas yang sudah terealisasi adalah dibentuknya Warung Fornimas. Barang-barang yang diisi dari BRK induk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota plasma BRK dengan sistem titip bayar dalam jangka satu minggu. Hasil dari penjualan barang dimanfaatkan oleh anggota secara bergulir. Dengan demikian anggota bisa menggunakan dana dan bebas dari pinjaman berbunga yang secara umum justru menjadi beban para produsen.
Ketua plasma BRK Fornimas mbak Dian menegaskan kepada anggota untuk selalu BELA BELI BALA DEWEK, salah satunya yaitu membeli barang-barang atau kebutuhan produksi di Warung Fornimas sehingga ada perputaran ekonomi dan membangun kemandirian ekonomi. Di lain sisi dengan adanya plasma BRK akan mempermudah terwujudnya kegiatan-kegiatan positif diantaranya jika ada pelatihan-pelatihan dari dinas terkait ataupun kegiatan yang diadakan BRK induk secara mandiri.
Ekspo Fornimas pada Acara Gebyar Budaya
Untuk mempromosikan  produk lokal kepada masyarakat luas, Fornimas mengikuti ekspo produk-produk UMKM pada acara Gebyar Budaya di Agro Wisata Karang Penginyongan yang berada di desa Karang Tengah kecamatan Cilongok-Banyumas. Acara yang  diselenggarakan dari tanggal 15-23 Agustus 2020, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 75 tahun. Acara dibuka secara resmi oleh  budayawan dan sastrawan Banyumas Bpk.H.Ahmad Tohari (pengarang novel Ronggeng Dukuh Paruk). Setelah membuka acara beliau mengunjungi stand Fornimas dan menyempatkan foto endorse produk-produk yang dipamerkan.
Berikut video pada saat Fornimas mengikuti pameran produk UMKM yang diunggah di Chanel  YouTube pribadi.
Pameran produk-produk UMKM (Dokpri/et's)
Meskipun Fornimas belum ada legalitas dari dinas terkait, dan hanya sebatas grup WhatsApp (WA), ada satu hal yang sangat membanggakan yaitu program Jumat Berkah yang berjalan lancar hingga sekarang. Setiap hari Jumat Fornimas mengadakan pengumpulan infak yang langsung disalurkan kepada anak-anak yatim dan janda kurang mampu secara bergilir di tiap-tiap desa.Â
Penarikan infak dilakukan setiap minggu, tepat pada hari Jumat. Para penarik berjumlah llima orang anggota Fornimas yang sangat gigih dalam bidang sosial. Hujan besarpun mereka tetap menarik ke rumah-rumah anggota yang sebelumnya sudah mengisi daftar donatur di grup WA. Meskipun tidak semua anggota memberikan infak, sebagian besar dengan kesadaran sendiri mereka yang aktif secara rutin minta ditarik oleh petugas. Alhasil setiap Jumat terkumpul dana ratusan ribu. Bahkan pada momen-momen keagamaan tertentu bisa mencapai Rp. 1.500.000 lebih.
Semoga keberadaan  Fornimas tetap eksis dan berjalan lancar semua program-program yang belum direalisasikan.