Uluran tangan dengan sebutan terdengar keren
Adalah belaian yang meninabobokan
Menjadikan kami berat kaki
Menjadikan kami seorang yang culas
Hanya menongkrongi kesemuan
Wahai...
Kami sebenarnya enggan untuk berjejer mengantri
Hati kami meronta ingin lepas dari barisan itu
Ataupun membubarkan antrian nista yang membuat miris
Membuat hati menangis teriris
Wahai...
Ajari kami untuk memberi
Memberikan segala yang  kami miliki
Beri kami ruang untuk mencari jatidiri
Agar kami merasa menjadi manusia sejati
Bukan sebagai manusia salah pengharapan
Wahai...
Jangan ajari kami untuk berbanjar berantai
Memarjinalkan, padahal kami hanya butuh ruang
Untuk menggali potensi kemudian menjadi pemberi
Bukan menjadi manusia salah pengharapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H