Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Mendalam

5 Desember 2022   18:55 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh terguncang jiwa ini, seolah tak percaya dengan semua yang terjadi
Mengerikan
Menakutkan
Bencana terjadi di mana-mana
Entah akibat ulah manusia,
ataukah memang alam tak lagi bersahabat

Duka mendalam semua insan
Kesedihan semakin terasa sakit
Perih...
Namun apa yang harus diperbuat
Hanya berharap dalam doa-doa,
semoga semua segera berakhir
Tak ada lagi bencana di daratan dan lautan

Sudah sangat lara hati ini melihat semua yang terjadi
Korban jiwa yang tak terhitung
Kerugian harta benda yang tak terbilang
Semua menyisakan duka mendalam

Tak mungkin ada yang mengharapkan musibah ini
Namun tak ada yang mampu menolaknya
Semua  yang terjadi sudah kehendak Illahi
Semoga takkan ada lagi bencana di mana-mana
Dan yang tertimpa musibah diberi kekuatan,
kesabaran
ketabahan
juga keikhlasan
lahir dan batin

Bms, 5 Des'22
#docJay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun