Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berawal dari Sebuah Impian

21 November 2022   21:46 Diperbarui: 22 November 2022   06:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detak jarum jam mengitari sumbunya
Bersama itu kubuat sebuah coretan
Meskipun kecil namun menyimpan harapan besar
"Impian Menggapai Mimpi"

Perputaran jarum jam yang ke seribu kali
Coretan itu menjadi sebuah kenyataan
Mimpi besar tergapai setelah dinanti
Sebuah impian bukan dalam mimpi

Teruslah buat coretan bersama detak jarum jam
Impian-impian besar yakinlah terbuktikan
Keindahan yang akan teraih
Ketika langkah pasti menatap ke depan penuh harapan

Baca juga: Sebuah Janji Suci

Bms, 21 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bersama Hujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun