Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cegah dan Atasi Burket dengan Tawas

20 November 2022   22:32 Diperbarui: 20 November 2022   22:46 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dilihat dari kata 'burket" sepertinya sesuatu yang menarik. Tapi ternyata singkatan dari bubur ketek atau ketiak. Kalau cuma makanan bubur sih enak-enak saja. Tapi kalau ketek basah yang disebut burket itu rada jijik juga membayangkannya. 

Apalagi kalau keringat yang bikin ketek basah dan tembus baju itu beraroma ngga sedap. Duh, mau ngomongin juga ngga enak, mau tetap berada di dekatnya juga mual-mual dan bikin pusing kepala. 

Rasanya ngga nyaman bangetlah. Hanya dari sumber aroma yang sedikit itu tapi bau tidak sedapnya merebak seruangan. Kadang dia yang burket itu ngga merasa badannya bau, enjoy-enjoy saja membaur sama teman lainnya.

Baca juga: Sebuah Janji Suci

Beberapa tips sederhana bisa menjadi solusi mengatasi burket, antara lain:

â– Mandi secara teratur dengan menggunakan sabun yang aromanya tidak menyengat.
â– Gunakan pakaian yang bahannya bisa menyerap keringat terutama saat cuaca panas.
â– Perawatan dari dalam bisa konsumsi daun beluntas (tluntas) yang mentah.
â– Minum air rendaman/rebusan daun sirih.
â– Hindari makan daun cikracikri yang sudah pasti membuat aroma ketiak tidak sedap.
■Gunakan deodorant  yang menyerap keringat, berupa Spray atau Roll On.
â– Olesi dengan tawas di sekitar ketiak setelah mandi sebagai pilihan termurah dan praktis.

Yuk cegah dan atasi burket beserta aromanya dengan cara di atas. Setidaknya bisa mengurangi bau badan demi kenyamanan orang sekitar. Bahkan kalau benar-benar dilakukan secara rutin, bukan hanya mengurangi aroma tak sedap tapi  bisa menghilangkan sama sekali.

Semoga bermanfaat.

#docJay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Harga Tiwul, Wow!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun