Biarkanlah, meski tak menjadi pilihan
Biarkan saja meski tak ada yang melirik
Biarkanlah ketika menjadi kekesalan
Biarkan juga bagi para pengumpat
Kapan waktunya menjawab,
tentu akan terjawab
Biarkanlah jiwa-jiwa kesombongan berkeliaran
Selendang kesombongan yang tak pantas disombongkan
Hingga waktu yang akan menjawab
Hanya ini yang mampu tertuang
Sebagai penghibur meskipun tak harus dipandang
Biarkan yang menari berpikiran sendiri
Pertentangan tak akan mengakhiri
Jika ini pun bukan pilihan
Biarkanlah
#docJay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H