Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anakku Sarjana

25 Oktober 2022   10:25 Diperbarui: 25 Oktober 2022   10:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang tak heran lagi banyak orang menjadi sarjana
Yang bertebaran di seluruh nusantara
Dari bermacam disiplin ilmu
Dari berbagai kalangan keluarga

Ketika seorang anak putus cinta,
dan berakibat depresi
Tak semangat lagi untuk meraih cita-cita
Terancam gagal dalam menempuh pendidikan

Hanya dukungan orang tualah yang diharapkan
Hingga prosesi wisuda dilalui
Tak berharap lulus cumlaude
Lagu Padamu Negeri lah sebagai penyemangat
Karena di depan masih menghadang tantangan berat

Baca juga: Waspada dengan OTK

Berurai air mata haru dan bangga
Ketika menyaksikan anakku menjadi sarjana
Meskipun bukan yang terbaik
Tapi budi pekerti baiklah harapan orang tua

Masa-masa yang dilalui penuh perjuangan
Menjaga sebuah kepercayaan,
yang jauh dari pantauan
Tak terpengaruh dunia yang bisa mengancurkan masa depan
Hingga mengantarkan menjadi seorang sarjana
Sarjana bagi keluarga
Sebuah pembuktian yang luar biasa

Bms, 25 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun