Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Sejati telah Pergi

20 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 24 Desember 2022   18:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sikap dan ucapanmu yang terjaga
Sorot matamu yang teduh
Kalem, pendiam, dan penyabar
Tak pernah terlihat sekalipun kau marah
Senyum dan tertawa renyah yang kau punya
Sungguh mulia hatimu sahabat

Tak pernah bosan mendengar segala keluhan orang
Tak pernah menolak siapapun yang meminta bantuan
Gaya hidupmu yang sangat sederhana
Kebaikan hatimu menjadikan banyak teman
Ketulusanmu menjalin persahabatan
Jiwa sosialmu yang meninggikan derajatmu
Semangatmu menerjang peliknya kehidupan
Semua itu menjadi  kenangan indah yang takkan pernah dilupakan
Kini sahabat sejati sudah pergi untuk selamanya
Dengan meninggalkan kesedihan setelah seharian bercengkerama
Banyak cerita
Makan bersama
Tak disangka kebersamaan terakhir di depan mata
Yang tak akan pernah terjadi lagi
Hanya doa yang selalu terucap
Semoga sahabat sejati tenang di alamnya
Dan sorga tempat terakhir nantinya

Bms, 20 Okt'22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun