Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desa Shalawat

17 Oktober 2022   08:20 Diperbarui: 17 Oktober 2022   13:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan kelahiran Nabi


Kutelusuri sebuah desa
Di setiap musholla dan masjid
Terdengar gema shalawatan
Dari setiap RT-RT yang berdiri musholla dan masjid
Terharu
Merinding
Mendengar ibu-ibu bershalawat kepada Nabi, keluarga dan para sahabatnya

Ada juga yang diiringi dengan alat musik hadrah
Banyak juga yang hanya dengan ungkapan puji-pujian
Berbagai lagu shalawat dikumandangkan
Menggugah hati orang yang mendengarnya
Untuk mengikuti shalawat kepada Nabi

Suasana nyaman dan damai
Sebuah Desa Shalawat yang tak akan pudar
Meskipun diterpa godaan pihak luar
Yang mencaci dan mencibir tentang shalawatan

Indahnya Desa Shalawat
Semoga membawa keberkahan bagi penduduknya
Dan istiqamah untuk mencari syafaat
Yang akan menolong kelak di akhirat
Bersama berkumpul bagi pecinta shalawat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun