Injury Time

Minggu kemarin aku naik Trans Jakarta. Begitu naik, penumpang sudah penuh sesak.Saling berdesakkan dan bergantungan,akupun juga demikian.Berdesakkan dan bergantungan.Nggak begitu lama bus berjalan,saya dikejutkan oleh anak muda yang duduk didepanku,yang tiba2 berdiri dan dengan sopan menawarkan tempat duduk untukku.Anak muda itu rela berdiri untukku.Apa yang dilakukan oleh anak muda itu, pernah aku lakukan puluhan tahun yang lalu kepada orang2 tua di angkutan umum.Dan sekarang aku disadarkan oleh tawaran tempat duduk anak muda itu, bahwa saya sekarang sudah tua.KTP juga sudah berlaku seumur hidup.Orang bilang sudah lansia,- lanjut usia.

Ada juga pengalaman lain.Waktu itu aku dan NyaNya mau pulang ke Yogya dengan KA.Lodaya dari Stasiun Bandung.Bawaan agak sedikit banyak.Ada koper,tas,dan tentengan yang lain.Waktu naik keatas gerbong dan kemudian mau taroh koper dan tas diatas,seorang petugas menegor temannya yang lain untuk menolongku....”itu ada kakek2 kerepotan mbok ya ditolong,...!!”.Terus terang aku kaget.Ternyata yang dimaksud dengan kakek adalah aku.Pada hal rasanya aku nggak kerepotan.Rasanya aku masih mampu mengangkat koper dan tas itu keatas.

Menjadi tua memang bukan masalah rasa, melainkan keniscayaan.Oleh karenanya cara menyikapi menjadi tua itu menjadi penting, agar bisa menjadi tua dengan “gembira dan bermanfaat”.Cara menyikapi itu dinamis, sehingga diperlukan keberanian untuk sesekali menengok kebelakang bukan untuk meratapi tapi mengambil hikmah.

Sering muncul dalam ingatan bahwa rasanya jadi mahasiswa baru kemarin.Menikah juga rasanya baru saja.Sehingga terkadang ada “pemberontakan” bahwa aku ini masih kuat dan belum tua.Aku berpikir bahwa perasaan seperti itu perlu dipelihara untuk menjaga “kebugaran psikologis”.Oleh karenanya waktu mamasuki masa pensiun akhir tahun 2007,yang aku persiapkan dan lakukan bersama NyaNya adalah mengikuti pelatihan purna bakti.Bukan menyiapkan bisnis setelah pensiun.banyak teman yang akan memasuki masa pensiun tidak melakukan itu.Kanapa aku dan NyaNya lakukan?.Karena kami pengin bugar,ada rasa gembira memasuki masa pensiun bersama anak2 dan pada gilirannya kami yakin akan dapat juga kebugaran pisik.Lha kalau ada kebugaran psikologis dan phisik,insyaAllah kami akan menatap kedepan dengan “gembira dan bermanfaat”

Memang akhirnya banyak hal “gembira dan bermanfaat” menyapa kami.Banyak hal memang telah dilewati.Banyak sudah kenangan datang pergi silih berganti.Sayangnya jarang yang ditulis untuk bisa dibaca kemudian hari, sehingga kita bisa komplet menjadi tua yang “gembira dan bermanfaat”.

Sejak SD dulu aku sering buat puisi,bahkan pernah pula ngikut lomba baca puisi di RRI Solo sekitar tahun 1969,dan kebiasaan itu berlanjut waktu kuliah di Yogya.Bahkan beberapa puisi pernah dimuat di Majalah Sastra “Horison, pada hal nggak mudah waktu itu tembus masuk “Horison”.Meski hanya sekelumit,aku coba kumpulkan puisi-puisi yang berceceran itu untuk didokumentasikan.

ooOoo

Semua penggemar bola tahu siapa Sir Alex Ferguson.Seorang pelatih dan mantan pemainsepak bola berkebangsaanSkotlandia, yang pernah menanganiManchester United, di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah, dia telah memenangkan lebih banyak trophy daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bolaInggris. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 hingga 2013, menggantikanRon Atkinson.

Tapi bukan prestasinya itu yang menarik dari Sir Alex. Buat aku nonton MU -waktu ditangani Sir Alex- berlaga selalu gemes,karena disamping permainannya yang attractive, daya jauangnya juga luar biasa.Bertanding all-out sampai detik terakhir menjadi ciri khas permainan mereka.Pantang menyerah buat mereka sebelum peluit akhir ditiup.Sehingga beberapa kali mereka mencetak goal disaat injury time.Bahkan beberapa kali nyaris kalah, namun unggul dengan mencetak goal di saat injury time.Bagi Sir Alex dan Manchester United seperti ada energi tambahan di saat injury time.

Usia manusia juga begitu.Usia 63tahun menjadi spesial karena sepertinya kita sedang memasuki injury time.Kenapa?....Seperti diketahuiRasulullah wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakar pada usia enam puluh tiga tahun, dan Umar pada usia enam puluh tiga tahun juga. [HR. Muslim No.4331].Bukannya terus lemah semangat dan loyo disaat usia 63 tahun,bukan !!.Tapi sebaliknya harus lebih semangat seperti Manchester United yang sering mencetak goal saat injury time.

Buatku,justru inilah saat untuk sekali lagi berbuat banyak hal baik untuk keluarga,sahabat dan lingkungan sekitar.Ketika pengalaman dan kearifan berpadu,mestinya akan ada goal-goal indah tercipta besok, lusa,minggu depan,bulan depan atau tahun depan.

Caranya?...simple saja.Mengalir saja seperti kebiasaan sebelumnya.Kami telah lama berjalan ber-sama2 NyaNya dan anak-anak.Terlebih lagi sekarang ada dua wajah lucu yang selalu memanggil-mangil...”Atok Hebat,...Atok Hebat..!!”.....Wouw,..rasanya energi tambahan itu telah datang, dan goal indah itu bakal tercipta disaat injury time.

Terimakasih NyaNya,Lala & Mas Riza, Dhimas,Sasi,Zaheer...You means everything to me.

Selamat Datang injury time,...Selamat Datang Goal-Goal indah!!.