Pantai Menganti merupakan jajaran pantai selatan yang membentang di Pulau Jawa. Mungkin masih asing di telinga travellers dibanding pantai lain yang juga berada di Jawa Tengah atau di sekitar kota Kebumen seperti Pantai Logending, Jetis, Karangbolong, Suwuk, Petanahan.
Namun, Pantai yang berlokasi di Desa Karangduwur, kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini memiliki pesona indah, tak kalah memikat, hamparan pasir putih dengan birunya air laut. Karang–karang yang tertata apik di sepanjang pantai. Di kelilingi oleh bukit-bukit hijau dan tebing alam menjulang tinggi, masyarakat menyebutnya 'Tebing Cinta'.
Dalam perjalanan kita bisa beristirahat dan akan disuguhi pemandangan laut dibawah dengan deretan pohon hijau dan deru ombah.
Selain itu, Pantai Menganti memiliki lekuk-lekuk bukit karang yang membentang. Kita bisa duduk-duduk batu karang atau di kapal para nelayan setempat yang sangat bersahaja memandang air samudra nan biru.
Sebelum ramai dikunjungi travellers, Pantai Menganti merupakan pelabuhan nelayan  dan pusat tempat pelelangan ikan. Para nelayan berangkat ketika hari mulai sore dan kembali esok hari dengan hasil ikan melimpah ruah.
Dimanakan Pantai Menganti menurut cerita warga sekitar pantai ini, Kono ada seorang panglima perang dari kerajaan Majapahit melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungan asmaranya tidak direstui oleh Raja. Namun, di tepi samudra yang berpasir putih nan indah sang panglima menanti kekasihnya yang berjanji datang tidak jua muncul. Sepanjang hari, sang panglima pun terus menanti tapi sang kekasih tak kunjung datang.
Untuk mengenang kisah sang panglima, masyarakat setempat dan kolonial Belanda dahulu menyebut pantai ini Pantai Menganti.