Mohon tunggu...
Hti Fans
Hti Fans Mohon Tunggu... -

HTI FANS.Anggota Hizbut Tahrir Indonesia. Setiap ucapan , tulisan bersifat pribadi bukan dari pernyataan resmi HT atau HTI. info resmi silahkan langsung kontak juru bicara HTI , Ust Ismail Yusanto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Acara HTI, Muktamar Khilafah, 30 Kota, 500 Ribu Massa Hizbut Tahrir Indonesia

31 Mei 2013   20:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13700058971896881780

Acara  HTI yang di gelar di puluhan kota menyita perhatian ummat meski media nasional berusaha tidak memblow acara tersebut. aneh bin ajaib acara dengan peserta puluhan ribu semisal di surabaya yang di lakukan 26 mei kemarin  tidak diliput besar-besaran.ataukah menunggu acara hti yang lebih mega 2 juni nanti di GBK yaa? coba tengok foto acara hti yaitu muktamar khilafah ini : [caption id="attachment_264794" align="alignnone" width="300" caption="acara hti yaitu muktamar khilafah 26 mei 2013  dengan peserta 60 ribu peserta hti dan non hti."][/caption] saya tidak habis mengerti terhadap orang-orang yang kontra terhadap hti karena hingga sekarang hti atau hizbut tahrir indonesia,karena  : 1)Terus menyuarakan kepentingan masyarakat mulai dari korupsi, kenaikan bbm, penerapan uu yang merugikan kepentingan umum  (uu listrik,uu migas, uu sda ,uu pma) , menolak penjajahan , menolak  intervensi asing di aceh,papua,maluku. dan memberikan solusi tuntas atas berbagai masalah tadi 2) sepengetahuan saya  Hizbut Tahrir termasuk hizbut tahrir indonesia| hti, TIDAK  BOLEH MENERIMA UANG dari luar organisasinya.  Selain HTI atau hizbut tahrir indonesia, saya belum tahu. 3) masih konsisten untuk melakukan dakwah tanpa KEKERASAN/MEMBANGUN MILISI 4) organisasi yang masih solid , satu komando dari pusat HT di timur tengah hingga akar rumput. mungkin jamaah tabligh menyerupai hal ini 5) ikatan yang dibangunnya adalah ikatan mabda' islam bukan figuritas/ taklid buta.  tidak segan-segan HT ATAU HTI memberhentikan tokohnya jika terbukti melakukan pelanggaran yang sudah di evaluasi. 6) masih konsisten untuk melanjutkan kehidupan islam 100% baik  konsep hingga praktisnya oleh invidu, jamaah dan negara. terus kurang apa lagi yaa?  bukannya tak masuk akal tapi akalnya yang belum masuk... salam hangat dari hti fans ( syabab hizbut tahrir indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun