Mohon tunggu...
Hti Fans
Hti Fans Mohon Tunggu... -

HTI FANS.Anggota Hizbut Tahrir Indonesia. Setiap ucapan , tulisan bersifat pribadi bukan dari pernyataan resmi HT atau HTI. info resmi silahkan langsung kontak juru bicara HTI , Ust Ismail Yusanto

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fatwa “Sang Kiai” KH Hasyim Asyari dan Dakwah HTI

7 Juni 2013   18:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1370605412603237711

[caption id="attachment_266129" align="alignnone" width="400" caption="KH HASYIM ASYARI"][/caption]

orang-orang HTI ,hizbut tahrir  indonesia, khususnya di jawa timur ,sering kali mendapatkan tuduhan macam-macam . mulai dari bahwa NU  itu mendorong kebangsaan, nu menolak syariat islam dll.

Judul di atas pasti akan menohok rekan-rekan yang mengatasnamakan pendapat pendiri NU dan lain sebagainya ,namun mereka lupa apa dalilnya ?

Sebagai seorang muslim , kita terikat oleh aqidah kita ,aqidah islam ,apapun kelompok kita baik HTI,Persis,Muhamadiyah,Al Irsyad, dll.

Kami sampaikan  bahwa KH Hasyim Asyari pun berpendapat  :

"bahwa syariat nabi muhammad saw berlaku hingga hari kiamat.Begitu pula al qur'an. Barang siapa mengingkari ,maka islamnya rusak/murtad. Begitu juga orang-orang yang mengikuti pendapat orang tersebut kemudian membenarkan kenyakinan  atau  ucapan tadi".

referensi : Kitab Ad Durar al Muntasirah fi al masail at Tis’a ’Asyarata  ,hal 15.

Jadi, ayoo kita dukung indonesia lebih baik dengan syariat islam . buang demokrasi ,biang kerusakan alama, kerusakan manusia, dan berbagai kerusakan lainnya.

Lebih lengkapnya kita juga mengupas sosok KH Hasyim Asyari:

Nama lengkap KH. Hasyim Asy’ari adalah Muhammad Hasyim Asy’ari ibn ‘Abd al-Wahid ibn ‘Abd al-Halim yang mempunyai gelar Pangeran Bona ibn Abdur ar-Rohman yang dikenal dengan Jaka Tingkir, Sultan Hadiwijaya ibn Abdullah Ibn Abdul Aziz ibn Abd al-Fatih ibn Maulana Ishaq dari Raden Ainul Yaqin disebut Sunan Giri. Ia lahir di Gedang, sebuah desa di daerah Jombang, Jawa Timur pada hari Selasa kliwon 24 Dzulqa’dah 1287 H. bertepatan pada tanggal 14 Februari 1871. KH. Hasyim Asy’ari wafat pada tanggal 25 Juli 1947 pukul 03.45 dini hari bertepatan dengan tanggal 7 Ramadhan tahun 1366 dalam usia 79 tahun.  (M.Ag, Suwendi, 2005, Konsep Pendidikan KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta: LeKDis).

Ayoo kita ngaji yang benar.... :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun