Mohon tunggu...
Hernadi Tanzil
Hernadi Tanzil Mohon Tunggu... -

Book Blogger & Book reviewer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sepatu Dahlan

12 Juni 2012   01:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:05 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari hal di atas dengan segala kelebihan dan kelemahannya novel ini sepatutnya dibaca oleh siapa saja dengan range usia yang cukup panjang, mulai dari anak remaja hingga para orang tua. Ada banyak nilai-nilai kekeluargaan,  kedisiplinan, ketekunan, perjuangan, persahabatan, plus romansa remaja yang tercemin dalam kisah Dahlan dan sepatunya ini.

Selain itu melalui novel ini pula kita bisa memahami apa yang melatari sosok  Dahlan Iskan seperti yang kini dikenal dengan kenyentrikan, kesederhanaan, dan kerja kerasnya. Seperti apa kata Panda Nababan (Wakil Pemred RCTI) dalam komentarnya di novel ini :

"Kesederhanaan, rendah hati dan kerja keras yang dibarengi keteguhan hari, bukanlah sekedar gerbakan. Tapi itu semua adalah bentuk ucapan syukur Pak Dahlan terhadap apa yang pernah dilaluinya dan sudah dicapai”

Seperti yang sudah diduga karena novel ini hadir di tengah popularitas Dahlan Iskan yang tengah meroket, novel ini segera mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat Indonesia. Terbukti hanya dalam waktu empat hari setelah terbit, novel ini telah terjual sebanyak 12 ribu ekslempar. Semoga dengan semakin banyak orang yang membaca novel ini semakin banyak pula orang yang terinpirasi dari kisah kehidupan Dahlan Iskan.

Judul : Sepatu Dahlan

Penulis : Khrisna Pabichara

Penerbit : Noura Books
Cetakan : I, Mei 2012

Tebal : 369 hlm

@htanzil

http://bukuygkubaca.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun