Guru menjelaskan aturan permainan sebelum permainan dimulai. Aturan bisa berupa mencocokkan kartu yang berisi definisi dengan gambar yang sesuai, menyusun alur proses dalam suatu sistem biologi, atau menjawab pertanyaan terkait konsep.
Contoh Aksi Nyata:
- Aturan permainan untuk sistem peredaran darah adalah mencocokkan kartu gambar pembuluh darah dengan deskripsi fungsinya (arteri, vena, kapiler), atau menyusun kartu secara berurutan berdasarkan jalur sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh.
5. Pelaksanaan Permainan
Permainan dimulai dengan setiap kelompok bekerja sama untuk menyusun atau mencocokkan kartu-kartu tersebut. Guru memfasilitasi jalannya permainan, memberikan bantuan jika diperlukan, dan memastikan aturan permainan dijalankan dengan benar.
Contoh Aksi Nyata:
- Siswa di setiap kelompok berdiskusi untuk menyusun urutan aliran darah dalam tubuh, dimulai dari jantung, menuju paru-paru, dan kembali lagi ke jantung sebelum disebarkan ke seluruh tubuh. Kartu konsep yang berisi komponen aliran darah disusun oleh siswa secara kolaboratif.
 6. Diskusi dan Refleksi
Setelah permainan selesai, setiap kelompok diundang untuk mempresentasikan hasil kerja mereka. Guru kemudian memfasilitasi diskusi kelas untuk mereview pemahaman siswa, menyoroti poin-poin yang masih kurang dipahami, serta menguatkan konsep yang sudah benar.
Contoh Aksi Nyata:
- Kelompok yang sudah berhasil menyusun kartu dengan benar mempresentasikan bagaimana aliran darah terjadi. Guru memberikan umpan balik dan menjelaskan lebih lanjut jika ada kesalahan konsep, misalnya, jika ada kelompok yang salah mencocokkan fungsi pembuluh darah.