Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Eksperimen Terpadu untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi

27 September 2024   16:20 Diperbarui: 27 September 2024   16:22 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam eksperimen ini, siswa bekerja dalam kelompok kecil dan diberi panduan langkah-langkah untuk mengukur volume udara yang dihirup dan dihembuskan. Selama eksperimen, siswa diawasi oleh guru, tetapi tetap memiliki kebebasan untuk mengamati dan mencatat data sendiri. Setelah data dikumpulkan, setiap kelompok menganalisis hasilnya dan membandingkannya dengan teori yang telah dipelajari.

Pada tahap akhir, dilakukan diskusi kelas untuk membahas hasil dan temuan siswa. Guru memberikan umpan balik mengenai kesalahan umum yang terjadi dan bagaimana siswa dapat memperbaikinya pada percobaan berikutnya. Sesi refleksi ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai konsep sistem pernapasan dan meningkatkan keterampilan analitis mereka.

Aksi Nyata Pemanfaatan Eksperimen Terpandu 

Penerapan eksperimen terpandu di kelas biologi dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut adalah beberapa langkah nyata yang dapat diimplementasikan oleh guru biologi, terutama di kelas-kelas seperti SMAN 1 Sampang:

1. Pemilihan Topik yang Relevan dengan Kurikulum

Guru harus memastikan bahwa eksperimen yang dilakukan selaras dengan topik yang sedang dibahas di kelas. Misalnya, jika siswa sedang mempelajari tentang sistem pencernaan, guru bisa merancang eksperimen terpandu yang memungkinkan siswa menganalisis enzim pencernaan melalui uji makanan sederhana.

Contoh Aksi:

- Guru memandu siswa melakukan eksperimen uji karbohidrat, protein, dan lemak menggunakan indikator biokimia seperti larutan Benedict atau Biuret.

-  Siswa mengamati hasil perubahan warna sebagai bukti adanya kandungan makronutrien dalam makanan.

2. Perencanaan Eksperimen yang Terstruktur

Guru perlu merancang eksperimen dengan prosedur yang jelas dan terstruktur, mulai dari persiapan bahan, penggunaan alat, hingga cara pengumpulan data. Hal ini penting agar siswa tetap dapat fokus pada tujuan pembelajaran dan terarah dalam melaksanakan percobaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun