Buku Catatan Manual vs Digital
Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak siswa dan guru yang mulai beralih dari catatan manual ke catatan digital. Meskipun demikian, kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam konteks pembelajaran biologi, baik catatan manual maupun digital dapat saling melengkapi jika digunakan secara tepat.
1. Kelebihan Buku Catatan Manual
Menulis catatan secara manual melibatkan lebih banyak proses kognitif dibandingkan dengan mengetik. Siswa yang mencatat dengan tangan cenderung memproses informasi secara lebih mendalam karena mereka harus menyaring informasi dan memilih kata-kata yang akan dicatat. Selain itu, dalam pembelajaran biologi, siswa sering kali membutuhkan sketsa atau diagram untuk memahami konsep visual seperti struktur sel atau sistem organ. Menulis dan menggambar secara manual memungkinkan siswa untuk menyesuaikan catatan mereka dengan gaya belajar visual ini.
2. Kelebihan Buku Catatan Digital
Buku catatan digital menawarkan kemudahan dan efisiensi. Siswa dapat mengetik lebih cepat daripada menulis tangan, sehingga mereka dapat mencatat lebih banyak informasi dalam waktu yang singkat. Selain itu, catatan digital memungkinkan integrasi berbagai format media, seperti gambar, video, atau tautan ke sumber eksternal. Dalam pembelajaran biologi, ini sangat berguna karena siswa dapat menambahkan diagram interaktif atau video yang menjelaskan proses-proses biologi seperti siklus Krebs atau fotosintesis.
3. Kombinasi Optimal antara Buku Catatan Manual dan Digital
Dalam konteks pembelajaran biologi, banyak guru dan siswa yang menemukan bahwa kombinasi antara buku catatan manual dan digital memberikan hasil terbaik. Catatan manual digunakan untuk mencatat diagram, sketsa, atau catatan singkat selama pelajaran berlangsung. Sementara itu, catatan digital digunakan untuk menyimpan informasi yang lebih terstruktur dan mendalam, serta untuk mengakses materi tambahan seperti file PDF, video, atau presentasi PowerPoint.
Penerapan Literasi Buku Catatan di Kelas Biologi
Di SMAN 1 Sampang, guru biologi Syaiful Rohman telah mengintegrasikan penggunaan buku catatan manual dan digital dalam kelas XI biologi. Siswa diajarkan cara membuat catatan yang efektif dan rapi, baik secara manual maupun digital, untuk mendukung pemahaman mereka terhadap materi. Dalam sistem ini, siswa diminta untuk membuat catatan selama proses belajar-mengajar, baik dengan menulis tangan maupun menggunakan aplikasi catatan digital seperti OneNote atau Evernote.
Selain mencatat poin-poin penting dari pelajaran, siswa juga diajak untuk melakukan pencatatan reflektif, di mana mereka menulis kesimpulan atau interpretasi pribadi tentang materi yang telah dipelajari. Hal ini membantu siswa dalam mengaitkan materi dengan pengalaman mereka sehari-hari, meningkatkan pemahaman konsep secara mendalam.