Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Karakter Melalui Pujian: Guru Memotivasi Peserta Didik Sesuai Kesepakatan Kelas

3 Maret 2024   09:47 Diperbarui: 3 Maret 2024   09:54 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik. Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif, guru memiliki peran utama dalam memberikan pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai dengan kesepakatan kelas.

Kesepakatan kelas, sebagai panduan bersama, tidak hanya menguraikan aturan dan norma perilaku, tetapi juga berperan sebagai landasan untuk membangun kultur positif di dalam kelas. Guru yang secara konsisten memberikan pujian ketika peserta didik menunjukkan perilaku sesuai dengan kesepakatan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif.

Pujian yang diberikan oleh guru bukan sekadar formalitas atau bentuk apresiasi, tetapi merupakan instrumen efektif untuk memotivasi siswa. Saat seorang siswa merasa dihargai atas perilakunya yang positif, hal itu tidak hanya meningkatkan kepercayaan dirinya tetapi juga mendorongnya untuk terlibat lebih aktif dalam pembelajaran.

Momen pujian juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat kesepakatan bersama. Dengan memberikan pengakuan yang jelas ketika peserta didik menunjukkan perilaku positif, guru membantu membangun norma-norma positif di dalam kelas. Ini bukan hanya tentang menghukum perilaku yang tidak diinginkan tetapi lebih kepada memberikan dorongan positif untuk membentuk kebiasaan yang baik.

Penting untuk diingat bahwa pujian tidak hanya terkait dengan prestasi akademis. Pujian juga dapat diberikan untuk perilaku seperti keterlibatan aktif, kerjasama, tanggung jawab, dan sikap positif terhadap belajar. Dengan memberikan pujian pada aspek-aspek ini, guru membantu membentuk karakter peserta didik, mengajarkan nilai-nilai positif, dan memperkuat keterhubungan antara perilaku dan kesuksesan pribadi.

Selain itu, pujian juga berperan dalam menciptakan ikatan positif antara guru dan siswa. Ketika siswa merasakan bahwa guru menghargai upaya dan perilaku mereka, ini menciptakan keterhubungan yang kuat. Siswa lebih mungkin merasa nyaman berpartisipasi dalam diskusi, bertanya pertanyaan, dan mencari bimbingan saat diperlukan.

Dalam sebuah kelas yang dipenuhi dengan pujian terhadap perilaku yang sesuai dengan kesepakatan, siswa tidak hanya belajar pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat. Mereka merasakan bahwa mereka adalah bagian dari suatu komunitas belajar yang saling mendukung. Oleh karena itu, pujian bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan alat penting dalam membentuk masa depan yang cerah bagi peserta didik. Sebagai guru, memberikan pujian secara konsisten adalah investasi dalam pertumbuhan positif siswa dan menciptakan fondasi untuk lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun