Mohon tunggu...
Si Fakir Yang Hina
Si Fakir Yang Hina Mohon Tunggu... lainnya -

Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, bila ada di depan tiada yang mengenal dan ketika ia tidak ada tak seorangpun yang mencari, karena dia adalah Si Fakir Yang Hina >> www.alamhikmah.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Jiwa Mencari Cahaya

5 Januari 2011   17:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:55 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah kegelapan

sendiri dalam gelap

Berlari dan berlari terus mencari secercah cahaya

Yang sanggup menerangi ruang hati ini

Jalan yang terjal, tajam dan berliku

Biarlah kutempuh

Walau terasa sakit

Sakit di jiwa dan ragaku, aku tak peduli

Karena aku seorang hamba yang tiada arti

Terus kuberlalu mencari kebenaran yang hakiki

Hingga jalanku terseok - seok, kakiku pincang mataku buta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun