Mohon tunggu...
Si Fakir Yang Hina
Si Fakir Yang Hina Mohon Tunggu... lainnya -

Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, bila ada di depan tiada yang mengenal dan ketika ia tidak ada tak seorangpun yang mencari, karena dia adalah Si Fakir Yang Hina >> www.alamhikmah.org

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Rohaninya Manusia Sudah Tidak Berbobot Lagi?

22 Februari 2011   06:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:23 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa yang terjadi dengan keadaan umat?

[caption id="" align="aligncenter" width="503" caption="Apa yang terjadi dengan keadaan umat manusia?"][/caption]

Ada filsafat jawa mengatakan :

Sesuk yen wis ana kreta tanpa turangga  --- Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.

Tanah Jawa kalungan wesi --- Pulau Jawa berkalung besi.

Manungsa padha seneng nyalah--- Orang-orang saling lempar kesalahan.

Lali kamanungsan--- Lupa jati kemanusiaan.

Lali kabecikan--- Lupa hikmah kebaikan.

Wong golek pangan kaya gabah diinteri---Mencari rizki ibarat gabah ditampi(bingung).

Bejane sing lali, bejane sing eling---Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.

Nanging sauntung-untunge sing lali---Tapi betapapun beruntung si lupa.

Isih untung sing waspada---Masih lebih beruntung si waspada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun