Mohon tunggu...
Si Fakir Yang Hina
Si Fakir Yang Hina Mohon Tunggu... lainnya -

Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, bila ada di depan tiada yang mengenal dan ketika ia tidak ada tak seorangpun yang mencari, karena dia adalah Si Fakir Yang Hina >> www.alamhikmah.org

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sang Pemenang Sejati di Hari yang Fitri

16 Juli 2015   09:40 Diperbarui: 16 Juli 2015   09:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena kemenangan hanya SEKEDAR FATAMORGANA & SEMU BELAKA apabila kita belum bisa meniadakan, mengosongkan, dan mengNOLkan diri, sebab ALLAH adalah ESA dan tiada sekutu bagiNYA

Ingat saudaraku…!!!

IDUL FITRI bukan hanya sekedar SLOGAN dan FATAMORGANA BELAKA, apabila kita belum bisa mengenal jati diri kita sebagai manusia yang tiada arti, tiada wujud dan tiada apa-apa sehingga maka IDUL FITRI dan HARI KEMENANGAN itu hanya semu belaka!

Ingat wahai saudaraku...!!!

Tanda orang hina adalah air mata yang tumpah!

Tanda-tanda orang yang mengenal jati dirinya dia akan selalu menangis karena kesadaran bahwa dirinya adalah penuh kerendahan dan kehinaan serta senantiasa menyadari bahwa dirinya adalah “NOL”!

Tapi perlu di ingat, air mata kadangkalanya ada air mata bahagia, adapula air mata kerinduan, dan ada juga air mata kerendahan yang paling rendah, yang menunjukkan sifat hamba!

Apa arti air mata…

Apa arti tangisan…

Apa arti rintihan…

Kalau jiwa tidak pernah merasa berdosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun