Hilangkanlah kemunafikan ini dan jauhkanlah kebodohan ini, kenyataan diri ini masih jauh… dan sangat jauh… dari kemenangan dan IDUL FITRI
Ingat saudaraku… hakikat IDUL FITRI adalah jika kita merasa dan menyadari bahwa diri ini “NOL”, tiada kemampuan, kekuatan dan tiada memiliki apapun, karena semuanya adalah milikNYA.
Ingat saudaraku… selain DIA akan musnah, hancur hanya DIALAH yang kekal karena DIA ADALAH SANG PENCIPTA
KULLU SYAIIN HALIKUN ILLAA WAJHAH (AL QASHAS : 88)
“SEGALA SESUATU AKAN HANCUR (MUSNAH) KECUALI ALLAH”
Maka orang yang kembali kepada FITROH hatinya sadar semuanya adalah milikNYA!
Dia tidak pernah ada pengakuan sekecil apapun dan menjagakan sekecil apapun kecuali hanya kepadaNYA dan dia (Si Hamba) senantiasa tunduk merendah serendah-rendahnya dan merasa hina sehina-hinanya karena Si Hamba sadar bahwa SANG PENCIPTA senantiasa bersamanya.
Saudaraku…!!!
Di malam yang penuh dengan gema takbir yang mengagungkan asma ALLAH ini
Jangan kau tutup hatimu, sehingga telinga lahir yang mendengar dan lisan lahir yang mengucap, akan tetapi telinga batin dan lisan batin tidak mendengar (tuli) dan berdizikirkepada SANG PENCIPTA yang diagungkan asmaNYA
Bukalah hatimu, biar tidak hanya telinga lahir yang mendengar akan tetapi telinga batin juga bisa mendengar asma Allah yang diagungkan dimalam hari ini