Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - isu perempuan

Tertarik dengan isu kewanitaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Pemakaian Tampon Digital - Non Aplikator

10 Maret 2022   18:00 Diperbarui: 10 Maret 2022   18:03 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemakai tampon perlu mengetahui bahwa tampon terdiri dari tampon non-aplikator (digital) dan aplikator. Tampon digital sangat digemari di Eropa karena lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan aplikator baik yang terbuat dari plastik ataupun kertas. 

Beberapa brand tampon yang mengeluarkan tampon digital antara lain O.B. Tampon, Jessa, dan Facelle dari Jerman, Lil-Lets dari UK, Etos dari Belanda, dsb.

 Selain itu, ukurannya yang lebih kecil membuat tampon digital lebih praktis dibandingkan tampon aplikator. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat memakai tampon tanpa bantuan aplikator? Apakah mudah?

Jawabannya, ya sangat mudah. Dengan design dan bahan yang digunakan, jenis tampon ini dimasukan ke dalam saluran vagina dengan jari secara langsung tanpa bantuan aplikator. 

Berikut caranya:

  1. Cek pembungkus tampon dan pastikan masih benar-benar terbungkus dengan baik. 
  2. Cuci tangan Anda terlebih dulu dengan sabun dan air bersih. Hal ini penting untuk menghindari bakteri setelah bungkus tampon dibuka. Tampa aplikator, pemakai akan melakukan kontak langsung dengan tampon.
  3. Setelah tangan kering, buka pembungkus tampon. Anda akan menemukan tali tampon menempel pada tampon itu sendiri. 
  4. Kemudian pegang dan tarik tali dengan kuat dan putar beberapa kali sehingga terbuat lekukan di bagian bawah tampon. Hal ini dapat mempermudah peletakan jari selama aplikasi dan juga memastikan bahwa tali akan ditempatkan dengan benar setelah Anda memasukkannya
  5. Posisikan tubuh senyaman mungkin, bisa duduk, jongkok, atau berdiri. Sebagian wanita
    memilih mengangkat satu kaki di atas dudukan toilet sambil berdiri.
  6. Pegang bagian ujung tampon Anda, dengan posisi talinya menjuntai ke bawah.
  7. Ambil napas dalam-dalam untuk bersantai.
  8. Dengan tangan satunya, buka labia dan dorong tampon perlahan-lahan ke dalam lubang
    vagina.
  9. Pastikan tali tampon tetap menggantung di luar lubang vagina.
  10. Ketika tampon berada di tempat yang tepat, Anda tidak akan merasakannya. Jika ya, dorong sedikit lebih dalam.
    Biarkan tali menggantung di luar tubuh Anda.
  11. Cuci tangan Anda, dan selesai! Sesederhana itu.

Sumber: Lil-Lets Tampon
Sumber: Lil-Lets Tampon
Mudah kan? Pemakaian ini dapat dilakukan tidak hanya di kamar pribadi, tetapi juga di kamar mandi umum. Jika sudah terbiasanya, prosesnya tidak akan lebih dari 1 menit.

Selain itu, apabila Anda berada di luar rumah dan tidak tahu pasti adanya kamar mandi untuk ganti, pakailah pantyliner untuk memastikan darah tidak tembus di celana akibat tidak segera mengganti tampon saat sudah penuh. 

Ingat pemakaian tampon tidak boleh melebihi dari 8 jam. Selain itu, kapasitas tampon tergantung dengan ukuran tampon yang digunakan dan aliran darah pada saat menstruasi. 

Lalu jika sudah terasa penuh, bagaimana jika ingin mengeluarkann tampon? 

  1. Pertama cucilah tangan Anda
  2. Siapkan tissu
  3. Kemudian tarik napas dalam-dalam untuk rileks
  4. Tarik tali dengan lembut namun kuat dan tamponpun keluar
  5. Agar darah tidak jatuh saat tampon ditarik, gunakanlah tissu untuk menggulung tampon.
  6. Buanglah tampon dibagian tempat sampah untuk sanitary
  7. Jika tidak ada, buanglah tampon di tempat sampah dengan kertas higienis atau tissue. 
  8. Cuci tangan Anda, selesai

Pemakaian tampon digital sangatlah simpel. Namun tentu saja, untuk pemula, percobaan pertama tidak akan mulus. Untuk mendapatkan kenyamanan dalam penggunaan tampon, para pengguna harus mencoba dan belajar hingga pemakaian tampon terasa nyaman dan praktis. Yang paling penting, jangan malu untuk mencoba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun