Mohon tunggu...
HSB Investasi
HSB Investasi Mohon Tunggu... Konsultan - Affiliate Mitra Bisnis Trading Forex Terhandal Indonesia, HSB Investasi. Berkomitmen menjadi perantara trading forex online terhandal dengan berbagai informasi.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PT Handal Semesta Berjangka atau HSB Investasi merupakan perusahaan pialang berjangka yang memfasilitasi perdagangan mata uang asing (forex), saham, indeks, dan komoditas terbaik di Indonesia. Segala aktivitas dan operasional kami telah memiliki izin resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan merupakan anggota Bursa Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) serta Indonesia Clearing House (ICH). Komitmen HSB untuk memberikan pengalaman trading yang aman, nyaman, dan transparan melalui platform terintegrasi dan berteknologi canggih bagi para penggunanya telah medapatkan pengakuan dengan penghargaan "The Most Innovative Broker 2022" dan “The Most Improved Broker 2023” oleh Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Selanjutnya

Tutup

Financial

Risiko Investasi Emas saat Inflasi

21 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 22 Mei 2024   16:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Kompas Money

Investasi emas telah lama dipandang sebagai salah satu cara yang aman untuk melindungi kekayaan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, meskipun emas sering dianggap sebagai "safe haven," investasi ini tidaklah bebas risiko, terutama saat inflasi melanda.
Fluktuasi harga, faktor eksternal, dan berbagai tantangan lain dapat mempengaruhi nilai investasi emas. Dengan memperhatikan harga emas hari ini, investor dapat lebih memahami bagaimana kondisi pasar saat ini memengaruhi nilai emas mereka.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi risiko-risiko utama yang perlu diperhatikan oleh para investor emas di masa inflasi. Dengan memahami berbagai aspek ini, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana dan strategis.

Volatilitas Harga

Emas sering dipandang sebagai alat diversifikasi portofolio yang efektif, namun penting untuk diingat bahwa investasi emas juga mengandung risiko. Salah satu risiko utama adalah volatilitas harga. Harga emas bisa mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek akibat perubahan kondisi pasar global, situasi geopolitik, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, investor harus siap menghadapi perubahan harga yang mungkin terjadi dan memiliki strategi manajemen risiko yang baik.

Tidak Memberikan Pendapatan Pasif

Salah satu kelemahan emas sebagai instrumen diversifikasi portofolio adalah tidak memberikan pendapatan pasif, seperti dividen yang biasa diterima dari saham. Bagi investor yang mencari aset yang bisa memberikan aliran pendapatan rutin, emas mungkin tidak menjadi pilihan utama. Ini menjadi pertimbangan penting terutama bagi mereka yang mengandalkan pendapatan pasif sebagai bagian dari strategi investasi mereka.

Pengaruh Faktor Eksternal

Nilai emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti suku bunga, nilai tukar mata uang, dan situasi geopolitik. Perubahan besar dalam kondisi pasar global bisa berdampak signifikan pada portofolio investasi yang mencakup emas. Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap faktor-faktor eksternal ini sangat penting dalam mengelola risiko investasi emas.

Keamanan dan Biaya Penyimpanan Emas Fisik

Bagi investor yang memilih berinvestasi dalam emas fisik seperti koin atau bullion, keamanan dan biaya penyimpanan menjadi pertimbangan tambahan. Penyimpanan emas fisik memerlukan langkah-langkah keamanan khusus untuk mencegah kehilangan atau pencurian. Selain itu, biaya penyimpanan emas fisik dapat mempengaruhi pengembalian investasi secara keseluruhan.

Perubahan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah terkait inflasi, nilai mata uang, atau regulasi yang mempengaruhi perdagangan emas juga dapat menjadi faktor risiko. Perubahan kebijakan ini bisa mempengaruhi nilai emas dan kinerja investasi secara keseluruhan.

Risiko Likuiditas

Meskipun emas memiliki nilai intrinsik, risiko likuiditas tetap menjadi pertimbangan penting. Proses menjual emas fisik mungkin tidak secepat atau sefleksibel aset keuangan lainnya. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan ketersediaan likuiditas saat memasukkan emas ke dalam portofolio mereka.

Dalam aktivitas trading emas, seorang trader harus memiliki tingkat dedikasi dan kewaspadaan yang tinggi, terutama saat menghadapi fluktuasi pasar, agar dapat menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan. Memahami karakteristik pasar secara menyeluruh menjadi faktor kunci untuk mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko dalam dunia trading.

Pendekatan optimal untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam adalah dengan terus meningkatkan keterampilan trading melalui pemanfaatan akun demo trading HSB Investasi. Dengan menggunakan akun demo ini, kita dapat menguji strategi trading berdasarkan pemahaman tentang emas dan mengobservasi bagaimana informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan trading secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun