Mohon tunggu...
M Hasbi A.s
M Hasbi A.s Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cerpenis saja ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iblis Betina

3 November 2012   06:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau menyita semua mata
Lenggak-lenggokmu mempesona
Satu kerlingan matamu saja
Cukup merajang-rajang banyak nyawa

Dunia ini mendekati akhir, Sayang
Namun kau tak pernah lelah memintal khayal
Semakin larut malam menjamah kelam
Fantasi tentangmu berjingkrak liar tak karuan

Iman yang kuat belum tentu mampu menolak
Surga dunia dalam tiap inchi pinggulmu bergerak
Bibir indahmu basah merapal mantra
Lewat kenyal diameter buah dada
Lewat putih mulus betis dan paha
Karena engkaulah Iblis Betina

Nafasku memburu di sepanjang punggungmu yang telanjang
Detak jantung kita berpacu cepat menggelinjang
Syaraf-syaraf kita bertemu
Bercumbu, hingga pudar remang-remang
Hilang sadar

Yang lain boleh, asal jangan dia
Aku sudah mengangkat sumpah bahwa
Racikan cintaku bebas pengawet nista
Takaran sayangku murni tak terkotori oleh noda
nafsu buta

Kumohon, bila aku tak mampu memaksa
Pergilah darinya
Aku ingin mencintainya sepenuh jiwa
Sempurna
Meski tanpa kau perindah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun